Salah satu tuntutan kompetensi guru adalah memahami gaya belajar peserta didiknya. Guru mempunyai kewajiban memahami berbagai ragam gaya belajar siswa, agar dapat menyesuaikan gaya mengajarnya.
Kita tidak bisa memaksakan seorang anak harus belajar dengan suasanan dan cara yang kita inginkan karena masing masing anak memiliki tipe atau gaya belajar sendiri-sendiri. Kemampuan anak dalam menangkap materi dan pelajaran tergantung dari gaya belajarnya.
Banyak anak menurun prestasi belajarnya disekolah karena dirumah anak dipaksa belajar tidak sesuai dengan gayanya. Anak akan mudah menguasai materi pelajaran dengan menggunakan cara belajar mereka masing-masing.
Ada 3 Tipe Gaya Belajar:
1. VISUAL (Visual Learners)
Gaya Belajar Visual (Visual Learners) menitikberatkan pada ketajaman penglihatan. Artinya, bukti-bukti konkret harus diperlihatkan terlebih dahulu agar mereka paham Gaya belajar seperti ini mengandalkan penglihatan atau melihat dulu buktinya untuk kemudian bisa mempercayainya. Ada beberapa karakteristik yang khas bagai orang-orang yang menyukai gaya belajar visual ini. Pertama adalah kebutuhan melihat sesuatu (informasi/pelajaran) secara visual untuk mengetahuinya atau memahaminya, kedua memiliki kepekaan yang kuat terhadap warna, ketiga memiliki pemahaman yang cukup terhadap masalah artistik, keempat memiliki kesulitan dalam berdialog secara langsung, kelima terlalu reaktif terhadap suara, keenam sulit mengikuti anjuran secara lisan, ketujuh seringkali salah menginterpretasikan kata atau ucapan.
2. AUDITORI (Auditory Learners)
Gaya belajar Auditori (Auditory Learners) mengandalkan pada pendengaran untuk bisa memahami dan mengingatnya. Karakteristik model belajar seperti ini benar-benar menempatkan pendengaran sebagai alat utama menyerap informasi atau pengetahuan. Artinya, kita harus mendengar, baru kemudian kita bisa mengingat dan memahami informasi itu. Karakter pertama orang yang memiliki gaya belajar ini adalah semua informasi hanya bisa diserap melalui pendengaran, kedua memiliki kesulitan untuk menyerap informasi dalam bentuk tulisan secara langsung, ketiga memiliki kesulitan menulis ataupun membaca
3. KINESTETIK (Kinesthetic Learners)
Gaya belajar Kinestetik (Kinesthetic Learners) mengharuskan individu yang bersangkutan menyentuh sesuatu yang memberikan informasi tertentu agar ia bisa mengingatnya. Tentu saja ada beberapa karakteristik model belajar seperti ini yang tak semua orang bisa melakukannya. Karakter pertama adalah menempatkan tangan sebagai alat penerima informasi utama agar bisa terus mengingatnya. Hanya dengan memegangnya saja, seseorang yang memiliki gaya ini bisa menyerap informasi tanpa harus membaca penjelasannya.
Link Download:
2. Kuosiner Gaya Belajar Siswa (klik disini)
3. Output/Printout Gaya Belajar Siswa (klik disini)
4. Aplikasi Gaya Belajar untuk Individu Siswa (klik disini)
5. Aplikasi Gaya Belajar Siswa untuk 1 Rombel (klik disini)
Semoga bermanfaat.
aplikasi ok nih, tapi sayangnya tussfile.net-nya aagak berbeda cara downloadnya, kalo boleh minta tolong diberikan tata cara download-nya terima kasih
ReplyDeleteTerimakasih pak, izin untuk mendownload dan berbagi kepada rekan-rekan guru
ReplyDeleteterimakasih pak, izin untuk berbagi aplikasi gaya belajarnya, sangat bermanfaat
ReplyDeleteterimakasih pak, izin untuk bisa berbagi aplikasinya, terimakasih
ReplyDeleteCARA DOWLOADNYA GIMANA YAH PAK, SOALNYA NGAK BISA DIDOWNLOAD
ReplyDelete