Keterampilan yang dipelajari orang dengan keterampilan yang dibutuhkan orang itu berbeda. World Economic Forum (2015) melakukan penelitian metaanalisis tentang keterampilan abad ke-21 di pendidikan dasar dan menengah. Keterampilan abad ke-21 terdiri dari 16 keterampilan dengan tiga kategori, yaitu literasi dasar, kompetensi, dan kualitas karakter. Keterampilan abad ke-21 dijelaskan sebagai berikut:
1. Literasi Dasar
Literasi dasar menjelaskan mengenai bagaimana siswa menerapkan keterampilan inti untuk tugas sehari-hari. Keterampilan ini berfungsi sebagai dasar yang dibutuhkan siswa untuk membangun kompetensi dan kualitas karakter yang lebih maju.
Kategori ini terdiri dari 6 (enam) keterampilan yang mencakup:
a. Keterampilan Literasi
Keterampilan yang berkaitan dengan teks dan bahasa. Adapun indikator yang diperlukan dalam mencapai keterampilan literasi yaitu:
- Memahami, memaknai, dan menyikapi literasi mencakup pengetahuan.
- Memahami, memaknai, dan menyikapi literasi mencakup keterampilan.
- Memahami, memaknai, dan menyikapi literasi mencakup sikap (Koesnandar, 2021).
b. Keterampilan Numerasi
Keterampilan yang berkaitan dengan angka. Adapun indikator yang diperlukan dalam mencapai keterampilan numerasi yaitu:
- Memahami konsep matematika.
- Memiliki sikap memghargai kegunaan matematika dalam kehidupan yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika.
- Memiliki sikap ulet, dan percaya diri dalam pemecahan masalah (Hertiandito, 2018).
c. Keterampilan Literasi Saintifik
Keterampilan yang berkaitan dengan cara berpikir ilmiah. Adapun indikator yang diperlukan dalam mencapai keterampilan literasi saintik, yaitu:
- Mengenali isu yang dapat diselidiki secara ilmiah.
- Mengidentifikasi kata kunci untuk mencari informasi ilmiah.
- Mengenali langkah penyelidikan ilmiah (Putri, 2021).
d. Keterampilan Literasi Teknologi Informasi Komunikasi (TIK)
Keterampilan yang berkaitan penggunaan teknologi informasi. Adapun indikator yang diperlukan dalam mencapai keterampilan literasi TIK yaitu:
- Keterampilan menggunakan tools pembelajaran.
- Penguasaan software dan aplikasi pembelajaran.
- Keterampilan untuk memanfaatkan media sosial untuk pembelajaran (Koesnandar, 2021).
e. Keterampilan Literasi Keuangan
Keterampilan yang berkaitan dengan pengambilan keputusan terikait keuangan pribadi. Adapun indikator yang diperlukan dalam mencapai keterampilan literasi keuangan, yaitu:
- Meningkatkan bahan bacaan bertema keuangan.
- Mengikuti kegiatan sekolah yang membahas mengenai keuangan.
- Memperbanyak informasi mengenai keuangan (Fianto, Prismayani, & Indra, 2017).
f. Keterampilan Literasi Budaya dan Kewarganegaraan
Keterampilan yang berkaitan dengan pemahaman budaya dan hak-kewajiban sebagai warga Negara. Adapun indikator yang diperlukan dalam mencapai
keterampilan literasi budaya dan kewarganegaraan yaitu:
- Meningkatkan bahan bacaan bertema budaya dan kewarganegaraan.
- Mengikuti kegiatan sekolah yang membahas mengenai budaya dan kewarganegaraan.
- Memperbanyak komunikasi dengan keluarga dan sekolah mengenai budaya dan kewarganegaraan (Hadiansyah, Djumala, & Gani, 2017).
Akuisisi keterampilan ini telah menjadi fokus tradisional pendidikan di seluruh dunia. Secara historis, mampu memahami teks tertulis dan hubungan kuantitatif sudah cukup untuk masuk ke dunia kerja. Sekarang, keterampilan ini hanya mewakili titik awal di jalan menuju penguasaan keterampilan abad ke-21.
2. Kompetensi
Kompetensi menggambarkan bagaimana siswa mendekati tantangan yang kompleks. Kategori ini terdiri dari 4 keterampilan yang mencakup:
a. Keterampilan Berpikir Kritis
Keterampilan yang berkaitan dengan berpikir kritis dan memecahkan masalah-masalah yang ada dihadapannya. Adapun indikator yang diperlukan dalam mencapai keterampilan berpikir kritis yaitu:
- Mencari pernyataan yang jelas dari setiap pertanyaan.
- Berusaha mengetahui informasi dengan baik.
- Bersikap dan berpikir terbuka (Ayu, 2017).
b. Keterampilan Kreativitas
Keterampilan yang berkaitan dengan menggunakan sudut pandang dan solusi baru untuk menyelesaikan tantangan. Adapun indikator yang diperlukan dalam mencapai keterampilan kreativitas, yaitu:
- Memiliki rasa ingin tahu yang besar.
- Mampu menyatakan pendapat spontan dan tidak malu-malu.
- Mempunyai pendapat sendiri dan tidak mudah terpengaruh oleh orang lain.
c. Keterampilan Komunikasi
Keterampilan yang berkaitan dengan kapasitas komunikasi dengan beragam orang yang berbeda. Adapun indikator yang diperlukan dalam mencapai keterampilan komunikasi yaitu:
- Mampu menyampaikan pendapat.
- Memiliki tata bahasa yang baik.
- Pembicaraan jelas dan mudah dimengerti serta suara terdengar jelas (Rahayu, 2020).
d. Keterampilan Kolaborasi
Keterampilan yang berkaitan dengan kapasitas melakukan sinergi dan kolaborasi dengan anggota tim untuk mencapai tujuan bersama. Adapun indikator yang diperlukan dalam mencapai keterampilan kolaborasi yaitu:
- Mampu bekerjasama secara produktif bersama teman sekelompok.
- Bekerjasama dalam kelompok untuk menyelesaikan masalah.
- Mampu membuat keputusan dengan mempertimbangkan kepentingan bersama.
Kompetensi seperti ini sangat penting bagi tenaga kerja abad ke-21, dimana kemampuan untuk mengevaluasi dan menyampaikan pengetahuan secara kritis, serta bekerja dengan baik dengan tim, telah menjadi norma.
3. Kualitas Karakter
Kualitas karakter menggambarkan bagaimana siswa mendekati lingkungan mereka yang berubah. Kategori ini terdiri dari 6 (enam) keterampilan yang mencakup:
a. Keterampilan Rasa Ingin Tahu
Keterampilan yang berkaitan dengan rasa ingin tahu alamiah tentang hal-hal baru yang terjadi disekitarnya. Adapun indikator yang diperlukan dalam mencapai keterampilan rasa ingin tahu yaitu:
- Bertanya atau membaca sumber diluar buku teks tentang materi yang terkait dengan Pembelajaran.
- Bertanya tentang sesuatu yang terkait dengan materi pelajaran diluar yang dibahas di kelas.
- Membaca atau mendiskusikan gejala alam yang baru terjadi (Carolina Hidayah Citra Ningrum, 2019).
b. Keterampilan Inisiatif
Keterampilan yang berkaitan dengan kapasitas memulai sebuah hal atau berinisiatif tanpa menunggu perintah dari orang lain. Adapun indikator yang diperlukan dalam mencapai keterampilan inisiatif yaitu:
1) Memiliki kemauan dalam diri.
2) Mampu mencari solusi dari setiap masalah.
3) Menyelesaikan masalah tanpa tergantung dari orang lain (Muh Rizal Kidjab, 2019).
c. Keterampilan Ketekunan
Keterampilan yang berkaitan dengan manajemen diri yang mampu mengatasi masalah hingga akhirnya bertahan dan bisa menyelesaikan hingga akhir. Adapun indikator yang diperlukan dalam mencapai keterampilan ketekunan yaitu:
1) Tidak menunda-nunda waktu penyelesaian pekerjaan.
2) Selalu memanfaatkan kesempatan yang ada.
3) Selalu ingin mencoba pekerjaan yang lebih menantang (Busro, 2018).
d. Keterampilan Beradaptasi
Keterampilan yang berkaitan dengan kapasitas menyesuaikan diri dan kelenturan menghadapi perubahan eksternal yang terjadi. Adapun indikator yang diperlukan dalam mencapai keterampilan beradaptasi yaitu:
- Memiliki suasana yang nyaman, aman, dan tentram pada tempat baru.
- Berusaha memahami orang lain baik dari aspek prestasi belajar, sosial maupun aspek kepribadiannya.
- Menyesuaikan diri dengan orang lain.
e. Keterampilan Kepemimpinan
Keterampilan yang berkaitan dengan memimpin kelompok menuju tujuan bersama. Adapun indikator yang diperlukan dalam mencapai keterampilan kepemimpinan yaitu:
- Memberikan peluang dan membantu pengembangan diri.
- Menunjukkan kepedulian terhadap orangorang.
- Memiliki komitmen terhadap produktivitas dan kualitas (Nasution, 2015).
f. Keterampilan kesadaran Sosial dan Budaya
Keterampialan yang berkaitan dengan mengenali dan menyikapi keragaman fenomena sosial dan budaya. Adapun indikator yang diperlukan dalam mencapai keterampilan sosial dan budaya yaitu:
- Bekerjasama dalam hal yang positif.
- Berinteraksi dengan teman berbeda suku dan budaya.
- Tidak memilih milih teman.
Sumber: Pedoman Penelusuran Minat dan Bakat jenjang SMP tahun 2022
Bacaan Lainnya:
Aplikasi Supervisi Online Offline
Aplikasi ini didesain untuk menyahuti perkembangan tehnologi digital sehingga memudahkan dunia kerja, khususnya kepala sekolah dan lainnya. Aplikasi ini didesain menyahuti keperluan supervisi pada kurikulum merdeka dan juga kurikulum 2013
Output Aplikasi:
Terdapat 16 file output Aplikasi Supervisi Online Ofline ini antara lain:
1. Output Pengolahan 5 Instrumen, 5 file
2. Output Rencana Tindak Lanjut (RTL), 5 file
3. Output Rekap 5 file
4. Output Evaluasi Keterlaksanaan, 1 file
Aplikasi diembangkan berdasarkan Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum merdeka tahun 2022.
Output Aplikasi Raport MTs sbb:
- Raport semester Ganjil dan Genap
- Ranking semester Ganjil dan Genap
- Daftar Kumpulan Nilai (DKN) semester Ganjil dan Genap
- Buku Induk
Aplikasi Raport Projek Profil Pancasila
Aplikasi ini dikembangkan berdasarkan Panduan Raport Projek Profil Pancasila. Mudan dan praktis. . Selanjutnya (baca....)
Aplikasi dikembangkan berdasarkan Panduan Asesmen Kurikulum Merdeka.Tutorial Penggunaan Aplikasi Raport Kurikulum Merdeka SMP/SMA Tutorial Penggunaan Aplikasi Nilai Kurikulum Merdeka SMP/SMA
Aplikasi Nilai Sekolah Penggerak (baca) Aplikasi ini dikembangkan berdasarkan Modul Ringkasan Materi Program Sekolah Penggerak, April 2021
Input Nilai pada Aplikasi Nilai:
Asesmen Formatif: (1): Penilaian Harian (PH); (2) Penugasan; (3) Penilaian Tengah Semester (PTS); (4) Penilaian Non Tes (Praktik/Produk, Proyek, Drama, Presentasi. Lisan, Refleksi, Esai, Jurnal, Poster)
Asesmen Sumatif: (1) Penilaian Akhir Semester (PAS); (2) Penilaian Non Tes (Praktik, Produk, Proyek, Drama, Presentasi, Lisan, Refleksi. Esai, Jurnal, Poster)
Selanjutnya baca ....disini
Aplikasi Raport Sekolah Penggerak (baca)
Aplikasi ini dikembangkan berdasarkan Modul Ringkasan Materi Program Sekolah Penggerak, April 2021 dengan output sbb:- Raport Semester Ganjil dan Genap
- DKN Semester Ganjil dan Genap
- Ranking
Untuk SMP outputnya: (1) Raport Semester Ganjil dan Genap (2) DKN Semester Ganjil dan Genap; (3) Ranking; (4) Buku Induk; (5) Rekap Kenaikan Kelas
Supervisi guru dan tendik intinya adalah serangkaian kegiatan membantu guru dan tendik dalam rangka meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran....
Adapun jenis tenaga kependidikan yang dimaksud dalam bahasan ini antara lain adalah Tenaga Administrasi Sekolah/TAS (kepala TAS, pelaksana urusan, tenaga layanan khusus), Tenaga perpustakaan (Kepala Perpustakaan, tenaga perpustakaan), Tenaga laboratorium (Kepala laboratorium, teknisi laboratorium, laboran), dan Ketua program keahlian (SMK).
Selanjutnya....
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2018 Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah Pasal 9 ayat (1) Beban Kerja Kepala Sekolah sepenuhnya untuk melaksanakan tugas:
- Manajerial;
- Pengembangan Kewirausahaan; dan
- Supervisi kepada Guru dan Tenaga Kependidikan
Dalam Lampiran II Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 tsb, bukti kerja ditagih Bukti Fisik sbb: Program Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan; Laporan Pelaksanaan dan Hasil Supervisi Guru; Laporan Pelaksanaan dan Hasil Supervisi Tenaga Kependidikan; Laporan Evaluasi Pelaksanaan dan Hasil Supervisi Tenaga Kependidikan.
Selanjutnya klik untuk buka dan baca
Aplikasi Penilaian Diri Kinerja Kepala Madrasah
Aplikasi ini berdasarkan Juknis Dirjen Pendais Nomor 1111 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Kepala Madrasah. Aplikasi berformat *.exe dikerjakan secara ofline, didesain dengan Ms Excel 2010. Aplikasi didesain untuk memudahkan Kepala Madrasah melakukan Penilaian Diri tentang Kinerjanya sehingga dapat mengetahui aspek/ komponen mana yang harus diperbaiki.
Output Aplikasi:
1. Rekap Awal Tahun Kinerja Kepala Madrasah
2. Rekap Akhir Tahun Kinerja Kepala Madrasah
3. Rekomendasi Awal Tahun hal yang harus diperbaiki
4. Rekomendasi Akhir Tahun hal yang harus diperbaiki
5. Rekap Awal dan Akhir serta Hasil Penilaian Kinerja Tahunan (Selanjutnya...) Bacaan Lainnya
Aplikasi Raport Kurikulum 2013 MTs Versi 08.2019
Aplikasi ini berdasarkan Petunjuk Teknis Penilaian MTs September 2018 (KMA 5162 Tahun 2018). Aplikasi dikerjakan secara ofline, sudah memuat Kompetensi Dasar (KD) semua mapel kecuali mapel muatan lokal. Aplikasi Raport tetap berformat *.exe untuk menjaga hak cipta (karya intelektual) pembuatnya. Didesain dengan Ms Excel 2010.
Input Data Aplikasi Raport:
1. Data Siswa; (2). Data Sekolah; (3). Input Nilai (Copy) Aspek Pengetahuan dan Aspek Ketrampilan; (4). Input Nilai Sikap.
Output Raport Raport:
1. Raport Semester Ganjil/Genap KKM Tunggal; (2). Raport Semester Ganjil/Genap KKM Multi; (3). Daftar Kumpulan Nilai (DKN)/Legger; (4). Daya Serap; (5). Rekap Kenaikan Kelas; (6). Buku Induk Siswa
Kelebihan Aplikasi:
1. KD sudah terintegrasi pada aplikasi Nilai dan Raport; (2). Dikerjakan Offline; (3). Output meliputi Laporan Semester Ganjil dan Genap meliputi Laporan Hasil Belajar, Daftar Kumpulan Nilai (DKN), Legger, Daya Serap, Buku Induk, Rekap Kenaikan Kelas; (4). Laporan Hasil Belajar KKM Tunggal dan KKM Multi
Selanjutnya Baca disini
Apk Penetapan Angka Kredit Tahunan PK Guru SMP/MTs (PK Guru 360 Derajat)
Aplikasi ini didesain untuk memudahkan Kepala SMP/MTs Negeri/Swasta dalam menghitung, menentukan dan menetapkan Angka Kredit Tahunan berdasarkan PK Guru setiap tahunnya.
Aplikasi ini didesain berdasarkan Konsep Buku Panduan Kerja Kepala Sekolah yang diterbitkan oleh: Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada April 2017, Kepala Sekolah Wajib melakukan Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Menetapkan Angka Kredit Tahunan dari PK Guru. Silahkan Baca Selanjutnya
Aplikasi Penetapan Angka Kredit Tahunan PK Guru SD
(PK Guru 360 Derajat)
Aplikasi ini didesain untuk memudahkan Kepala Sekolah Dasar (SD) dalam menghitung, menentukan dan menetapkan Angka Kredit Tahunan dari PK Guru setiap tahunnya.
Aplikasi ini didesain berdasarkan Konsep Buku Panduan Kerja Kepala Sekolah yang diterbitkan oleh: Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada April 2017, Kepala Sekolah Wajib melakukan Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Menetapkan Angka Kredit Tahunan dari PK Guru. Silahkan Baca Selanjutnya
Semoga Bermanfaat.