Pada era sekarang kita mengenal pelatihan online
yang diikuti oleh Bapak/Ibu Guru, yaitu Guru Pembelajar (GP) yang dikembangkan
oleh Kemdikbud RI. Bahkan evaluasi pembelajaran berbasis jaringan online maupun
offline yakni UKG dan UNBK. Oleh karena itu, teknologi informasi berperan
sangat penting pada era saat ini khususnya pembelajaran, terlebih lagi
pembelajaran berbasis online.
Pembelajaran online (daring/dalam jaringan)
membutuhkan apa yang disebut LMS (Learning Management System). Ditinjau dari
sistem kerjanya Learning Management System dapat dikategorikan seperti berikut:
1.
1. Sistem dan konten dibuat.
LMS model pertama itu memerlukan keahlian khusus untuk mengelola, karena kita memerlukan domain dan hosting. LMS seperti ini banyak jenisnya, misal Moodle, Wordpress, blog, dan lain-lain.
2. Sistem dan konten sudah siap.
LMS mdel kedua, sistem dan konten siap. Artinya kita tidak perlu menseting sistem dan tidak perlu pula membuat konten, baik materi maupun soal. Namun kelemahan model ini kadang sistem dan konten tidak sesuai dengan harapan kita. LMS seprti ini contohnya Quipper School.
3. Sistem siap dan konten dibuat.
LMS ketiga, sistem siap, namun konten kita buat sendiri. Contoh LMS ini adalah Edmodo, Kelase, Schoology, Goesmart, Google Classroom dan lain-lain.
Berdasarkan pengalaman para master dibidang IT
merekomendasi Google Classroom sebagai alternatif bagi Bapak/Ibu Guru untuk
mengembangkan pembelajaran online. Karena Google Classroom didukung sepenuhnya
oleh fasilitas Google.
Apa
itu Kelas Google (Google Classroom)
Google Classroom (Ruang Kelas Google) adalah suatu aplikasi
pembelajaran online mandiri yang
diperuntukkan untuk semua ruang
lingkup pendidikan dengan
tujuan untuk memberikan jalan keluar atas kesulitan dalam membuat, membagikan
dan mengklasifikasikan setiap informasi, penugasan maupun tes tanpa kertas.
Perangkat
lunak ini telah diperkenalkan dan dikelola oleh Google Apps for Education. Google sudah melakukan pengelolaan antarmuka pemrograman aplikasi dari sebuah ruang kelas dan sebuah tombol berbagi
untuk situs web sehingga pihak pengelola guru-sekolah beserta para pengembang
diperkenankan melakukan penerapan lebih lanjut terhadap Google Classroom.
Manfaat Kelas
Google
1. Dapat disiapkan dengan mudah:
Pengajar dapat menyiapkan kelas dan mengundang
siswa serta asisten pengajar. Kemudian, di dalam aliran kelas, mereka dapat
berbagi informasi, tugas, pengumuman, dan pertanyaan.
2. Menghemat waktu dan kertas:
Pengajar dapat membuat kelas, memberikan tugas,
berkomunikasi, dan melakukan pengelolaan, semuanya pada satu tempat.
3. Pengelolaan yang lebih baik:
Siswa dapat melihat tugas di halaman tugas, di
aliran kelas, atau di kalender kelas. Semua materi kelas otomatis disimpan
dalam folder google drive yang disediakan gratis oleh google.
4. Penyempurnaan komunikasi dan
masukan:
Pengajar dapat
membuat tugas, mengirim pengumuman, dan memulai diskusi kelas secara langsung.
Siswa dapat berbagi materi antara satu sama lain dan berinteraksi dalam aliran
kelas atau melalui email. Pengajar juga dapat melihat dengan cepat siapa saja
yang sudah dan belum menyelesaikan tugas, serta langsung memberikan nilai dan
masukan real-time.
5. Dapat digunakan dengan aplikasi
yang Anda gunakan:
Kelas Google
terhubung dengan Google Dokumen, Kalender, Gmail, Drive, Youtobe dan Google Formulir.
6. Aman dan terjangkau:
Kelas disediakan secara gratis. Kelas tidak
berisi iklan dan tidak pernah menggunakan konten Anda atau data siswa untuk
tujuan iklan.
7. Tes online:
Pengajar dapat mendesain tes online secara gratis yang disediakan oleh Google
Form, dikoreksi secara otomatis, dan siswa dapat mengetahui langsung hasil dari
tes onlinenya.
Keistimewaan Kelas Google
1. Kelas Google terhubung dengan
banyaknya layanan Google, dapat digunakan secara bersamaan guna menghubungkan
berbagai lembaga-lembaga pendidikan agar beralih cara menuju sistem tanpa
kertas.
2. Pembuatan dan pemberian tugas dapat
dilakukan penyelesaiannya melewati Google Drive atau
menggunakan Gmail untuk membuat pemberitahuan di ruang kelas Google.
3. Siswa-siswa dapat diundang ke
sebuah ruang kelas dengan beberapa cara yaitu melalui basis data lembaga atau
melalui sebuah kode kelas yang diberikan.
4. Semua aktivitas baik
informasi, bahan ajar, tugas, komunikasi dalam kelas tersimpan Sistem
Pengelolaan Keterangan Sekolah (School Information Management System).
5. Google Classroom disatu-padukan
dengan Google Calendar, Google Drive dan layanan fasilitas
Google lainnya. Tiap-tiap kelas dibuatkan sebuah berkas folder pada Google
Drive yang dipisahkan oleh Kelas Google.
6. Penyampaian informasi dapat
melalui Gmail atau beranda Kelas Google, memberi pilihan bagi guru untuk
membuat pengumuman serta menanyakan mengenai soal-soal kepada siswanya dalam
kelasnya masing-masing.
7. Para guru bisa menambahkan
secara langsung muridnya dari direktori Google Apps dan bisa menyediakan sebuah
kode yang dapat dimasukkan sebagai jalan masuk/akses untuk para murid ke
kelasnya.
8. Kelas Google dapat
dibuka melalui notebook, tab, ipad maupun smartphone
Semoga Bermanfaat
Baca Artikel lainnya:
Aplikasi Rapor Kurikulum 2013 SMP/MTs Tahun 2018
Aplikasi Raport ini dapat memudahkan tugas Guru dalam mengolah nilai dan hasil belajar pada kurikulum 2013.
Aplikasi berdasarkan Panduan Penilaian Kurikulum 2013 untuk SMP Revisi Juni 2017 dan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016. Aplikasi support pada Ms Excel 2007 dan Ms Excel 2010 (lebih baik). Aplikasi diformat dengan ekstensi *.exe (Application).
Aplikasi ini dilengkapi dengan: 1. Input Aspek Pengetahuan dengan 8 Kompetensi Dasar 2. Input Aspek Ketrampilan dengan 8 Kompetsni Dasar 3. Jurnal KI-1 dan KI-2.
Aplikasi Rapor Kurikulum 2013 MI Revisi Tahun 2018
Aplikasi Raport ini dapat memudahkan tugas Guru dalam mengolah nilai dan hasil belajar pada kurikulum 2013.
Aplikasi berdasarkan Panduan Penilaian Kurikulum 2013 untuk SD Revisi Desember 2016 dan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016. Aplikasi support pada Ms Excel 2010. Aplikasi diformat dengan ekstensi *.exe (Application).Aplikasi ini dilengkapi dengan: 1. Input Aspek Pengetahuan dengan 9 Kompetensi Dasar 2. Input Aspek Ketrampilan dengan 9 Kompetsni Dasar 3. Jurnal KI-1 dan KI-2.
Aplikasi berdasarkan Panduan Penilaian Kurikulum 2013 untuk SD Revisi Desember 2016 dan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016. Aplikasi support pada Ms Excel 2010. Aplikasi diformat dengan ekstensi *.exe (Application).Aplikasi ini dilengkapi dengan: 1. Input Aspek Pengetahuan dengan 9 Kompetensi Dasar 2. Input Aspek Ketrampilan dengan 9 Kompetsni Dasar 3. Jurnal KI-1 dan KI-2.
Kemudahan Aplikasi:
Guru hanya input Data Siswa dan Nilai Siswa. Kompetensi Dasar (KD) sudah terintegrasi dalam aplikasi. Deskripsi capaian otomatis muncul, demikian juga deskripsi sikap spiritual dan sikap sosial.
Aplikasi Rapor Kurikulum 2013 SD Tahun 2018
Aplikasi Raport ini dapat memudahkan tugas Guru dalam mengolah nilai dan hasil belajar pada kurikulum 2013.
Aplikasi berdasarkan Panduan Penilaian Kurikulum 2013 untuk SD Revisi Aplikasi ini dilengkapi dengan: 1. Input Aspek Pengetahuan dengan 9 Kompetensi Dasar 2. Input Aspek Ketrampilan dengan 9 Kompetsni Dasar 3. Jurnal KI-1 dan KI-2.
Aplikasi berdasarkan Panduan Penilaian Kurikulum 2013 untuk SD Revisi Aplikasi ini dilengkapi dengan: 1. Input Aspek Pengetahuan dengan 9 Kompetensi Dasar 2. Input Aspek Ketrampilan dengan 9 Kompetsni Dasar 3. Jurnal KI-1 dan KI-2.
Kemudahan Aplikasi:
Guru hanya input Data Siswa dan Nilai Siswa. Kompetensi Dasar (KD) sudah terintegrasi dalam aplikasi. Deskripsi capaian otomatis muncul, demikian juga deskripsi sikap spiritual dan sikap sosial.
Output Aplikasi:
1. Nilai-Predikat, Deskripsi setiap mapel
2. Raport UTS
3. Raport Semester
4. Daftar Kumpulan Nilai (DKN) per siswa
5. Daya Serap mapel/kelas 6. Buku Induk Lengkap.
1. Nilai-Predikat, Deskripsi setiap mapel
2. Raport UTS
3. Raport Semester
4. Daftar Kumpulan Nilai (DKN) per siswa
5. Daya Serap mapel/kelas 6. Buku Induk Lengkap.
Semoga Bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment