Materi 6 Mengantarkan Murid Selamat dan Bahagia
Pendidikan yang Mengantarkan Keselamatan dan Kebahagiaan
Pendidikan merupakan sistem yang kompleks, sekaligus sederhana. Pada modul/materi ini Ibu dan Bapak Guru sama-sama akan belajar bagaimana menerapkan prinsip dan praktik pembelajaran yang mandiri dan kontekstual berdasarkan pengalaman dan pengamatan di sekitar, serta bagaimana orang tua dan masyarakat bisa terlibat dalam prosesnya.
𝐏𝐞𝐧𝐝𝐢𝐝𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐣𝐚𝐭𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐭𝐚𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐮𝐫𝐢𝐝 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐤𝐞𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐛𝐚𝐡𝐚𝐠𝐢𝐚𝐚𝐧.
Sistem Among
𝐌𝐞𝐭𝐨𝐝𝐞 𝐩𝐞𝐧𝐝𝐢𝐝𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐠𝐮𝐧𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐊𝐢 𝐇𝐚𝐣𝐚𝐫 𝐃𝐞𝐰𝐚𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐏𝐞𝐫𝐠𝐮𝐫𝐮𝐚𝐧 𝐓𝐚𝐦𝐚𝐧 𝐒𝐢𝐬𝐰𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐝𝐢𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐞𝐛𝐮𝐭 𝐬𝐢𝐬𝐭𝐞𝐦 𝐚𝐦𝐨𝐧𝐠. 𝐈𝐬𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐭𝐞𝐫𝐚𝐧𝐠𝐤𝐮𝐦 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐚𝐬𝐚𝐬 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭 𝐦𝐚𝐬𝐲𝐡𝐮𝐫, 𝐲𝐚𝐢𝐭𝐮 𝐭𝐮𝐭 𝐰𝐮𝐫𝐢 𝐡𝐚𝐧𝐝𝐚𝐲𝐚𝐧𝐢, 𝐢𝐧 𝐦𝐚𝐝𝐲𝐚 𝐦𝐚𝐧𝐠𝐮𝐧 𝐤𝐚𝐫𝐬𝐚, 𝐢𝐧𝐠 𝐧𝐠𝐚𝐫𝐬𝐨 𝐬𝐮𝐧𝐠 𝐭𝐮𝐥𝐚𝐝𝐡𝐚.
Menurut Ki Hajar Dewantara, seorang guru semestinya mampu menjadi pamong, mendidik dengan welas asih sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan si anak. Sistem pendidikan yang terbaik adalah yang mampu menumbuhkan disiplin dan pemahaman mengenai kesejatian hidup dari dalam diri siswa sendiri.
Hal tersebut tidak dapat dicapai melalui metode yang menekankan pada perintah, paksaan, dan hukuman seperti yang umum dipakai oleh pendidikan kolonial Belanda.
Sistem among memberikan kesempatan seluas-luasnya pada kemandirian siswa. Peserta didik didorong untuk mengembangkan disiplin diri yang sejati, melalui pengalaman, pemahaman, dan upayanya sendiri. Yang terpenting adalah menjaga agar kesempatan ini tidak membahayakan si anak atau mengancam keselamatan orang lain.
𝐃𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐬𝐢𝐬𝐭𝐞𝐦 𝐚𝐦𝐨𝐧𝐠, 𝐠𝐮𝐫𝐮 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤𝐢 𝐭𝐢𝐠𝐚 𝐟𝐮𝐧𝐠𝐬𝐢 𝐮𝐭𝐚𝐦𝐚. 𝐃𝐢 𝐝𝐞𝐩𝐚𝐧, 𝐢𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐝𝐚𝐧 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐜𝐨𝐧𝐭𝐨𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐚𝐢𝐤 𝐛𝐚𝐠𝐢 𝐩𝐚𝐫𝐚 𝐦𝐮𝐫𝐢𝐝. 𝐃𝐢 𝐭𝐞𝐧𝐠𝐚𝐡, 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐩𝐞𝐧𝐝𝐨𝐫𝐨𝐧𝐠 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐩𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢 𝐬𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭. 𝐃𝐚𝐧, 𝐝𝐢 𝐛𝐞𝐥𝐚𝐤𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐦𝐚𝐭𝐢 𝐤𝐞𝐦𝐚𝐣𝐮𝐚𝐧 𝐩𝐚𝐫𝐚 𝐦𝐮𝐫𝐢𝐝.
𝐈𝐧𝐠 𝐧𝐠𝐚𝐫𝐬𝐨 𝐬𝐮𝐧𝐠 𝐭𝐮𝐥𝐨𝐝𝐨 𝐢𝐭𝐮 𝐦𝐞𝐫𝐮𝐩𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐠𝐮𝐫𝐮 𝐡𝐚𝐫𝐮𝐬 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐣𝐚𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐜𝐨𝐧𝐭𝐨𝐡 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐝𝐚𝐧, 𝐤𝐞𝐝𝐢𝐬𝐢𝐩𝐥𝐢𝐧𝐚𝐧, 𝐭𝐚𝐭𝐚 𝐤𝐫𝐚𝐦𝐚, 𝐛𝐮𝐝𝐢 𝐩𝐞𝐤𝐞𝐫𝐭𝐢. “𝐒𝐞𝐭𝐢𝐚𝐩 𝐠𝐮𝐫𝐮 𝐝𝐢𝐰𝐚𝐣𝐢𝐛𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞 𝐬𝐞𝐤𝐨𝐥𝐚𝐡 𝐩𝐮𝐤𝐮𝐥 𝟎𝟕.𝟎𝟎 𝐖𝐈𝐁 𝐚𝐠𝐚𝐫 𝐬𝐢𝐬𝐰𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐜𝐨𝐧𝐭𝐨𝐡. 𝐉𝐢𝐤𝐚 𝐚𝐝𝐚 𝐠𝐮𝐫𝐮 𝐦𝐚𝐮𝐩𝐮𝐧 𝐬𝐢𝐬𝐰𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐭 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠, 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐭𝐞𝐠𝐮𝐫 𝐩𝐢𝐡𝐚𝐤 𝐬𝐞𝐤𝐨𝐥𝐚𝐡,” 𝐮𝐣𝐚𝐫𝐧𝐲𝐚.
𝐈𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐝𝐲𝐨 𝐦𝐚𝐧𝐠𝐮𝐧 𝐤𝐚𝐫𝐬𝐨 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐫𝐭𝐢 𝐠𝐮𝐫𝐮 𝐡𝐚𝐫𝐮𝐬 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐮𝐚𝐭𝐮 𝐦𝐨𝐭𝐢𝐯𝐚𝐬𝐢 𝐝𝐨𝐫𝐨𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐮𝐧 𝐣𝐢𝐰𝐚 𝐩𝐚𝐫𝐚 𝐬𝐢𝐬𝐰𝐚 𝐬𝐞𝐬𝐮𝐚𝐢 𝐭𝐢𝐠𝐚 𝐮𝐧𝐬𝐮𝐫 𝐩𝐞𝐧𝐝𝐢𝐝𝐢𝐤𝐚𝐧 (𝐭𝐫𝐢𝐩𝐮𝐬𝐚𝐭) 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐭𝐞𝐫𝐚𝐩𝐤𝐚𝐧 𝐊𝐢 𝐇𝐚𝐣𝐚𝐫 𝐃𝐞𝐰𝐚𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚. 𝐏𝐞𝐫𝐭𝐚𝐦𝐚, 𝐩𝐞𝐧𝐝𝐢𝐝𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐥𝐚𝐧𝐠𝐬𝐮𝐧𝐠 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐠𝐚. 𝐊𝐞𝐝𝐮𝐚, 𝐩𝐞𝐧𝐝𝐢𝐝𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐥𝐚𝐧𝐠𝐬𝐮𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐬𝐞𝐤𝐨𝐥𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐤𝐞𝐜𝐞𝐫𝐝𝐚𝐬𝐚𝐧, 𝐤𝐞𝐭𝐞𝐫𝐚𝐦𝐩𝐢𝐥𝐚𝐧, 𝐛𝐮𝐝𝐢 𝐩𝐞𝐤𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐩𝐚𝐫𝐚 𝐦𝐮𝐫𝐢𝐝. 𝐊𝐞𝐭𝐢𝐠𝐚, 𝐩𝐞𝐧𝐝𝐢𝐝𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐥𝐚𝐧𝐠𝐬𝐮𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐬𝐲𝐚𝐫𝐚𝐤𝐚𝐭.
“Anak dididik dalam keluarga sejak dalam kandungan, kemudian lahir dan berkembang sesuai pendidikan yang diterapkan dalam keluarga,” ucapnya.
Ki Hajar Dewantara juga menekankan agar para guru mendorong murid-muridnya agar mengikuti jalur yang benar dengan cara mengilhami dan memotivasi mereka dengan pikiran yang tepat.
Begitu para murid bergerak di jalur yang benar, hendaknya guru berusaha untuk mengupayakan setiap peluang kemajuan bagi mereka tanpa banyak campur tangan. Selanjutnya para guru tinggal mengamati kemajuan mereka.
Dengan demikian, pendidikan akan menghasilkan manusia yang merdeka, yang berkembang secara utuh dan selaras dalam segala aspek kemanusiaannya serta mampu menghargai dan menghormati manusia lain.
Sistem among bukan sekedar metode membimbing dan mendampingi murid belajar. Lebih dari itu sebagai guru kita diharapakan memilki mindset among terlebih dahulu sebelum memprkatikan metode among.
- Raport semester Ganjil dan Genap
- Ranking semester Ganjil dan Genap
- Daftar Kumpulan Nilai (DKN) semester Ganjil dan Genap
- Buku Induk
Aplikasi ini dikembangkan berdasarkan Panduan Raport Projek Profil Pancasila. Mudan dan praktis. . Selanjutnya (baca....)
Aplikasi ini dikembangkan berdasarkan Modul Ringkasan Materi Program Sekolah Penggerak, April 2021 dengan output sbb:
- Raport Semester Ganjil dan Genap
- DKN Semester Ganjil dan Genap
- Ranking
- Manajerial;
- Pengembangan Kewirausahaan; dan
- Supervisi kepada Guru dan Tenaga Kependidikan
Aplikasi Penilaian Diri Kinerja Kepala Madrasah
Output Aplikasi:
1. Rekap Awal Tahun Kinerja Kepala Madrasah
2. Rekap Akhir Tahun Kinerja Kepala Madrasah
3. Rekomendasi Awal Tahun hal yang harus diperbaiki
4. Rekomendasi Akhir Tahun hal yang harus diperbaiki
5. Rekap Awal dan Akhir serta Hasil Penilaian Kinerja Tahunan (Selanjutnya...)
Bacaan Lainnya
Aplikasi Raport Kurikulum 2013 MTs Versi 08.2019
Aplikasi ini berdasarkan Petunjuk Teknis Penilaian MTs September 2018 (KMA 5162 Tahun 2018). Aplikasi dikerjakan secara ofline, sudah memuat Kompetensi Dasar (KD) semua mapel kecuali mapel muatan lokal. Aplikasi Raport tetap berformat *.exe untuk menjaga hak cipta (karya intelektual) pembuatnya. Didesain dengan Ms Excel 2010.
Input Data Aplikasi Raport:
1. Data Siswa; (2). Data Sekolah; (3). Input Nilai (Copy) Aspek Pengetahuan dan Aspek Ketrampilan; (4). Input Nilai Sikap.
Output Raport Raport:
1. Raport Semester Ganjil/Genap KKM Tunggal; (2). Raport Semester Ganjil/Genap KKM Multi; (3). Daftar Kumpulan Nilai (DKN)/Legger; (4). Daya Serap; (5). Rekap Kenaikan Kelas; (6). Buku Induk Siswa
Kelebihan Aplikasi:
1. KD sudah terintegrasi pada aplikasi Nilai dan Raport; (2). Dikerjakan Offline; (3). Output meliputi Laporan Semester Ganjil dan Genap meliputi Laporan Hasil Belajar, Daftar Kumpulan Nilai (DKN), Legger, Daya Serap, Buku Induk, Rekap Kenaikan Kelas; (4). Laporan Hasil Belajar KKM Tunggal dan KKM Multi
Selanjutnya Baca disini
Apk Penetapan Angka Kredit Tahunan PK Guru SMP/MTs (PK Guru 360 Derajat)
Aplikasi ini didesain untuk memudahkan Kepala SMP/MTs Negeri/Swasta dalam menghitung, menentukan dan menetapkan Angka Kredit Tahunan berdasarkan PK Guru setiap tahunnya.
Aplikasi ini didesain berdasarkan Konsep Buku Panduan Kerja Kepala Sekolah yang diterbitkan oleh: Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada April 2017, Kepala Sekolah Wajib melakukan Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Menetapkan Angka Kredit Tahunan dari PK Guru. Silahkan Baca Selanjutnya
Aplikasi Penetapan Angka Kredit Tahunan PK Guru SD
(PK Guru 360 Derajat)
Aplikasi ini didesain untuk memudahkan Kepala Sekolah Dasar (SD) dalam menghitung, menentukan dan menetapkan Angka Kredit Tahunan dari PK Guru setiap tahunnya.
Aplikasi ini didesain berdasarkan Konsep Buku Panduan Kerja Kepala Sekolah yang diterbitkan oleh: Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada April 2017, Kepala Sekolah Wajib melakukan Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Menetapkan Angka Kredit Tahunan dari PK Guru. Silahkan Baca Selanjutnya
0 komentar:
Post a Comment