Media berbagi pengetahuan, pengalaman, informasi terkait penerapan kurikulum 2013, file aplikasi yang berguna bagi pendidikan.

Aplikasi Kerja Pengawas Sekolah

 
Aplikasi Kerja Pengawas Sekolah

Aplikasi ini di desain untuk memudahkan kerja Pengawas Sekolah dalam menghimpun data, membuat laporan harian secara cepat dan tepat.

Disamping itu dapat memudahkan pengawas sekolah menghimpun data kondisi sekolah yang jarak tempuhnya jauh/sangat jauh, karena kuosiner dapat di input oleh satuan pendidikan.

Untuk memudahkan kerja, input aplikasi ini dikemas dalam google formulir sehingga dapat di input melalui HP Smartphone. Pengawas sekolah dapat gunakan Google Board sehingga tidak perlu menulis, namun berbicara.

Sehingga Pengawas Sekolah tidak perlu membawa instrumen atau kuosioner, karena kuosioner atau instrumen sudah disiapkan dalam format google formulir sehingga memudahkan, ringan dan hemat.


1. Laporan Harian Pengawas Sekolah

Aplikasi ini di input sendiri oleh Pengawas Sekolah saat ke lapangan sekolah).  Hasilnya secara online akan diproses oleh google berupa file pdf yang terkirim ke email pengawas sekolah atau ada pada folder output aplikasi.

Input tertulis aplikasi sbb:
1. Materi pendampingan; 2. Kondisi awal sebelum pendampingan; 3. Deskripsi Kegiatan pendampingan; 4. Deskripsi hasil kegiatan pendampingan; 5. Deskripsikan Refleksi dari kegiatan pendampingan; 6. Deskripsi Rencana Tindak Lanjut (RTL) setelah pendampingan; 7. Upload 2 buah foto kegiatan bukti fisik.

Output Aplikasi sbb: (Unduh)


2. Aplikasi Pemantauan Kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

Aplikasi ini di input oleh tim fasilitator P5 satuan pendidikan berdasarkan modul projek P5 yang dibuat. Aplikasi ini memonitoring pelaksanaan proyek penguatan profil pelajar pancasila (P5) di satuan pendidikan. Hasilnya diolah secara online dan hasilnya akan dikirim ke email responden dan pengawas sekolah.

Output Aplikasi sbb: (Unduh)

3. Aplikasi Pemantauan Program Literasi dan Numerasi Satuan Pendidikan

Aplikasi ini di input oleh satuan pendidikan untuk mengetahui capaian nilai literasi numerasi, Akar Masalah Literasi dan Numerasi berdasarkan raport pendidikan, Rencana Kegiatan untuk Literasi dan Numerasi Guru, limit Waktu Program Literasi dan numerasi untuk Guru, Rencana Kegiatan Literasi dan Numerasi untuk Siswa, limit Waktu Kegiatan Literasi dan Numerasi untuk Siswa.

Hasilnya diolah secara online dan hasilnya akan dikirim ke email responden dan pengawas sekolah.

 Output Aplikasi sbb: (Unduh)


4. Aplikasi Pemantauan Implementasi Kurikulum Merdeka Refleksi Tingkat Kapasitas Kepala Sekolah Memimpin Perubahan.
Aplikasi ini sebaiknya di input langsung oleh Pengawas Sekolah dengan melihat langsung dokumen implementasi kurikulum merdeka yang ditanyakan pada kuosioner, sehingga hasilnya valid dan reliable.

Kuosioner aplikasi akan memuat:
  1. Dokumen Perencanaan Berbasis Data Rapor Pendidikan (PBD-RP)
  2. Dokumen Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP)
  3. Dokumen Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
  4. Dokumen Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
  5. Dokumen Modul Ajar
  6. Dokumen Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
  7. Dokumen Asesmen Kurikulum Merdeka
  8. Dokumen Komunitas Belajar
  9. Kuosioner Tingkat Kesadaran Kepala Sekolah Melakukan Refleksi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di Satuan Pendidikan

Kesimpulan pada aplikasi ini sbb:
1. Tingkat Kapasitas (Kepala Sekolah) Memimpin Perubahan (Rendah, Sedang, Tinggi)
2. Tingkat Kesadaan (Kepala Sekolah) Melakukan Refleksi Perubahan (Berkembang, Membudaya)

Output Aplikasi sbb: (Unduh)

5. Aplikasi Pemetaan Iklim Kerja Satuan Pendidikan

Aplikasi ini untuk memetakan iklim kerja pada satuan pendidikan. Kuosioner di input oleh semua guru dan tenaga kependidikan di satuan pendidikan. Aplikasi mengukur tingkat 
Keamanan, Ketertiban, Kebersihan, Kesehatan, Kerindangan, Keindahan, Kesejukan, Tidak ada saling curiga, Keterbukaan, Keakraban, Kekeluargaan dan Suasana Ceria.

Hasil Aplikasi diolah pada aplikasi Offline berbasis Excel. 

Output Aplikasi sbb: (Unduh)


6. Aplikasi Pemetaan Kepemimpinan Kepala Sekolah

Aplikasi ini untuk memetakan iklim kerja pada satuan pendidikan. Kuosioner di input oleh semua guru dan tenaga kependidikan di satuan pendidikan. Aplikasi mengukur tingkat fungsi inovator, motivator dan supervisor kepala sekolah.

Hasil Aplikasi diolah pada aplikasi Offline berbasis Excel. 

Output Aplikasi sbb: (Unduh)


7. Pemetaan Kinerja Kepala Sekolah Efektif

Aplikasi ini untuk memetakan iklim kerja pada satuan pendidikan. Kuosioner di input oleh semua guru dan tenaga kependidikan di satuan pendidikan. Aplikasi mengukur:
  1. Mewujudkan proses pembelajaran yang efektif
  2. Menerapkan sistem evaluasi yang efektif dan melakukan perbaikan secara berkelanjutan
  3. Melakukan refleksi diri ke arah pembentukan karakter kepemimpinan sekolah yang kuat.
  4. Melaksanakan pengembangan staf yang kompeten dan berdedikasi tinggi
  5. Menumbuhkan sikap responsif dan antisipatif terhadap kebutuhan
  6. Menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan tertib (Safe and Orderly)
  7. Menumbuhkan budaya mutu di lingkungan sekolah
  8. Menumbuhkan harapan prestasi tinggi
  9. Menumbuhkan kemauan untuk berubah
  10. Melaksanakan Keterbukaan/Transparan Managemen Sekolah
  11. Menetapkan secara jelas mewujudkan Visi dan Misi
  12. Melaksanakan pengelolaan tenaga kependidikan secara efektif
  13. Melaksanakan pengelolaan sumber belajar secara efektif
  14. Melaksanakan pengelolaan kegiatan kesiswaan/ekstrakurikuler secara efektif
Hasil Aplikasi diolah pada aplikasi Offline berbasis Excel. 

Output Aplikasi sbb: (Unduh)


Aplikasi ini Berdonasi
Semoga Bermanfaat.

Bacaan Lainnya:

Aplikasi Supervisi Online Offline

Aplikasi ini didesain untuk menyahuti perkembangan tehnologi digital sehingga memudahkan dunia kerja, khususnya kepala sekolah dan lainnya. Aplikasi ini didesain menyahuti keperluan supervisi pada kurikulum merdeka dan juga kurikulum 2013

Output Aplikasi:
Terdapat 16 file output Aplikasi Supervisi Online Ofline ini antara lain:
1. Output Pengolahan 5 Instrumen, 5 file
2. Output Rencana Tindak Lanjut (RTL), 5 file
3. Output Rekap 5 file
4. Output Evaluasi Keterlaksanaan, 1 file
Selanjutnya baca disini


Aplikasi diembangkan berdasarkan Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum merdeka tahun 2022.

Output Aplikasi Raport MTs sbb:
  1. Raport semester Ganjil dan Genap
  2. Ranking semester Ganjil dan Genap
  3. Daftar Kumpulan Nilai (DKN) semester Ganjil dan Genap
  4. Buku Induk

Aplikasi Raport Projek Profil Pancasila

Aplikasi ini dikembangkan berdasarkan Panduan Raport Projek Profil Pancasila. Mudan dan praktis. Selanjutnya (baca....)






Aplikasi dikembangkan berdasarkan Panduan Asesmen Kurikulum Merdeka.Tutorial Penggunaan Aplikasi  Raport Kurikulum Merdeka SMP/SMA  Tutorial Penggunaan Aplikasi Nilai Kurikulum Merdeka SMP/SMA



    Selanjutnya (baca disini)

Aplikasi Nilai Sekolah Penggerak (baca)
Aplikasi Nilai Sekolah Penggerak
Aplikasi ini dikembangkan berdasarkan Modul Ringkasan Materi Program Sekolah Penggerak, April 2021
Input Nilai pada Aplikasi Nilai:
Asesmen Formatif: (1): Penilaian Harian (PH); (2) Penugasan; (3) Penilaian Tengah Semester (PTS); (4) Penilaian Non Tes (Praktik/Produk, Proyek, Drama, Presentasi. Lisan,  Refleksi, Esai, Jurnal, Poster)                  
Asesmen Sumatif:  (1) Penilaian Akhir Semester (PAS); (2) Penilaian Non Tes (Praktik, Produk, Proyek, Drama, Presentasi, Lisan, Refleksi. Esai, Jurnal, Poster)  Selanjutnya baca ....disini

Aplikasi Raport Sekolah Penggerak (baca)

Aplikasi ini dikembangkan berdasarkan Modul Ringkasan Materi Program Sekolah Penggerak, April 2021 dengan output sbb:

  1. Raport Semester Ganjil dan Genap
  2. DKN Semester Ganjil dan Genap
  3. Ranking
Untuk SMP outputnya: (1) Raport Semester Ganjil dan Genap (2) DKN Semester Ganjil dan Genap; (3) Ranking; (4) Buku Induk; (5) Rekap Kenaikan Kelas
Selanjutnya baca ....disini

Aplikasi Supervisi Tendik (klik tautan)

Supervisi guru dan tendik intinya adalah serangkaian kegiatan membantu guru dan tendik dalam rangka meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran....
Adapun jenis tenaga kependidikan yang dimaksud dalam bahasan ini antara lain adalah Tenaga Administrasi Sekolah/TAS (kepala TAS, pelaksana urusan, tenaga layanan khusus), Tenaga perpustakaan (Kepala Perpustakaan, tenaga perpustakaan), Tenaga laboratorium (Kepala laboratorium, teknisi laboratorium, laboran), dan Ketua program keahlian (SMK). Selanjutnya....

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2018 Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah Pasal 9 ayat (1) Beban Kerja Kepala Sekolah sepenuhnya untuk melaksanakan tugas:
  1. Manajerial;
  2. Pengembangan Kewirausahaan; dan
  3. Supervisi kepada Guru dan Tenaga Kependidikan
Dalam Lampiran II Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 tsb, bukti kerja ditagih Bukti Fisik sbb: Program Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan; Laporan Pelaksanaan dan Hasil Supervisi Guru; Laporan Pelaksanaan dan Hasil Supervisi Tenaga Kependidikan; Laporan Evaluasi Pelaksanaan dan Hasil Supervisi Tenaga Kependidikan. Selanjutnya klik untuk buka dan baca 

Aplikasi Penilaian Diri Kinerja Kepala Madrasah

Aplikasi ini berdasarkan Juknis Dirjen Pendais Nomor 1111 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Kepala Madrasah. Aplikasi berformat *.exe dikerjakan secara ofline, didesain dengan Ms Excel 2010. Aplikasi didesain untuk memudahkan Kepala Madrasah melakukan Penilaian Diri tentang Kinerjanya sehingga dapat mengetahui aspek/ komponen mana yang harus diperbaiki.
Output Aplikasi:
1. Rekap Awal Tahun Kinerja Kepala Madrasah
2. Rekap Akhir Tahun Kinerja Kepala Madrasah
3. Rekomendasi Awal Tahun hal yang harus diperbaiki
4. Rekomendasi Akhir Tahun hal yang harus diperbaiki
5. Rekap Awal dan Akhir serta Hasil Penilaian Kinerja Tahunan (Selanjutnya...)

  Bacaan Lainnya

Aplikasi Raport Kurikulum 2013 MTs Versi 08.2019 
Aplikasi ini berdasarkan Petunjuk Teknis Penilaian MTs September 2018 (KMA 5162 Tahun 2018). Aplikasi dikerjakan secara ofline, sudah memuat Kompetensi Dasar (KD) semua mapel kecuali mapel muatan lokal.  Aplikasi Raport tetap berformat *.exe untuk menjaga hak cipta (karya intelektual) pembuatnya. Didesain dengan Ms Excel 2010.
Input Data Aplikasi Raport:
1. Data  Siswa; (2). Data Sekolah;  (3). Input Nilai (Copy) Aspek Pengetahuan dan Aspek Ketrampilan; (4). Input Nilai Sikap.
Output Raport Raport:
1. Raport Semester Ganjil/Genap KKM Tunggal(2). Raport Semester Ganjil/Genap KKM Multi;  (3). Daftar Kumpulan Nilai (DKN)/Legger; (4). Daya Serap; (5). Rekap Kenaikan Kelas; (6). Buku Induk Siswa
Kelebihan Aplikasi: 
1. KD sudah terintegrasi pada aplikasi Nilai dan Raport; (2). Dikerjakan Offline; (3). Output meliputi Laporan Semester Ganjil dan Genap meliputi Laporan Hasil Belajar, Daftar Kumpulan Nilai (DKN), Legger, Daya Serap, Buku Induk, Rekap Kenaikan Kelas; (4). Laporan Hasil Belajar KKM Tunggal dan KKM Multi

Selanjutnya Baca disini 

Apk Penetapan Angka Kredit Tahunan PK Guru SMP/MTs (PK Guru 360 Derajat)

Aplikasi ini didesain untuk memudahkan Kepala SMP/MTs Negeri/Swasta dalam menghitung,  menentukan dan menetapkan Angka Kredit Tahunan berdasarkan  PK Guru setiap tahunnya.
Aplikasi ini didesain berdasarkan Konsep Buku Panduan Kerja Kepala Sekolah yang diterbitkan oleh: Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada April 2017, Kepala Sekolah Wajib melakukan Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Menetapkan Angka Kredit Tahunan dari PK Guru. Silahkan Baca Selanjutnya

Aplikasi Penetapan Angka Kredit Tahunan PK Guru SD 

(PK Guru 360 Derajat)

Aplikasi ini didesain untuk memudahkan Kepala Sekolah Dasar (SD) dalam menghitung,  menentukan dan menetapkan Angka Kredit Tahunan dari PK Guru setiap tahunnya.
Aplikasi ini didesain berdasarkan Konsep Buku Panduan Kerja Kepala Sekolah yang diterbitkan oleh: Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada April 2017, Kepala Sekolah Wajib melakukan Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Menetapkan Angka Kredit Tahunan dari PK Guru. Silahkan Baca Selanjutnya 

Semoga Bermanfaat. 
Share:

20 Kegiatan Peningkatan Kompetensi Numerasi Peserta Didik


20 Kegiatan Peningkatan Kompetensi Numerasi Peserta Didik

Peningkatan kompetensi numerasi atau kemampuan berhitung pada peserta didik dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan yang dapat merangsang pemahaman konsep matematika dan meningkatkan keterampilan berhitung mereka. 

Berikut adalah 20 kegiatan peningkatan kompetensi numerasi peserta didik::

1. Papan Permainan Matematika:
Buat papan permainan matematika dengan berbagai soal dan tantangan untuk meningkatkan keterampilan berhitung.

2. Pembelajaran Berbasis Proyek:
Selenggarakan proyek-proyek matematika yang melibatkan riset, analisis data, dan presentasi hasil.

3. Turnamen Matematika:
Adakan turnamen matematika di antara kelompok atau kelas untuk merangsang semangat kompetisi dan belajar.

4. Studi Kasus Matematika:
Gunakan studi kasus untuk memahamkan konsep matematika dalam konteks kehidupan nyata.

5. Eksplorasi Geometri:
Ajak peserta didik untuk melakukan eksplorasi geometri dengan menggunakan manipulatif atau aplikasi digital.

6. Incorporate Musik dalam Pembelajaran:
Gunakan musik untuk mengajarkan konsep matematika, seperti melibatkan irama dalam pembelajaran hitungan.

7. Pelajaran Lapangan:
Rencanakan kunjungan ke tempat-tempat yang melibatkan penggunaan matematika, seperti ke toko kelontong untuk belanja dan menghitung harga.

8. Tantangan Puzzel Matematika:
Berikan tantangan puzel matematika yang mendorong pemecahan masalah dan logika.

9. Penggunaan Aplikasi Matematika:
Manfaatkan aplikasi matematika interaktif untuk melibatkan peserta didik dalam belajar mandiri.

10. Penyelidikan Data:
Ajarkan keterampilan analisis data dengan menyelidiki data dunia nyata dan menyajikannya dalam bentuk grafik atau tabel.

11. Kegiatan Pemodelan:
Ajak peserta didik untuk membuat model matematika yang merepresentasikan konsep tertentu.

12. Olimpiade Matematika Sekolah:
Selenggarakan olimpiade matematika sekolah untuk memotivasi peserta didik dan mengidentifikasi bakat matematika.

13. Role-playing Matematika:
Gunakan peran-peran dalam kegiatan matematika, seperti berperan sebagai pedagang dalam simulasi transaksi jual beli.

14. Pembelajaran Berbasis Game:
Integrasikan pembelajaran berbasis game matematika yang mendidik dan menyenangkan.

15. Kompetisi Desain Grafik:
Selenggarakan kompetisi desain grafik yang melibatkan penggunaan konsep matematika, seperti simetri atau pola.

16. Tugas Rumah Kolaboratif:
Berikan tugas rumah kolaboratif yang mendorong peserta didik untuk bekerja sama dalam memecahkan masalah matematika.

17. Workshop Orang Tua:
Selenggarakan workshop matematika untuk orang tua guna meningkatkan pemahaman mereka dan mendukung pembelajaran di rumah.

18. Sirkuit Matematika:
Buat sirkuit matematika dengan stasiun-stasiun berbeda yang melibatkan kegiatan berhitung.

19. Pembelajaran Berbasis Cerita:
Gunakan cerita atau narasi untuk menjelaskan konsep matematika dan memahamkan peserta didik.

20. Kegiatan Pemecahan Masalah Harian:
Berikan peserta didik tantangan pemecahan masalah harian yang relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka.

Dengan menyediakan berbagai kegiatan yang menarik dan relevan, dapat membantu peserta didik mengembangkan kompetensi numerasi mereka dengan cara yang lebih efektif dan menyenangkan.

Kombinasi variasi kegiatan tersebut dapat membantu menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan efektif dalam meningkatkan kompetensi numerasi peserta didik.

Semoga Bermanfaat.

Bacaan Lainnya:

Aplikasi Supervisi Online Offline

Aplikasi ini didesain untuk menyahuti perkembangan tehnologi digital sehingga memudahkan dunia kerja, khususnya kepala sekolah dan lainnya. Aplikasi ini didesain menyahuti keperluan supervisi pada kurikulum merdeka dan juga kurikulum 2013

Output Aplikasi:
Terdapat 16 file output Aplikasi Supervisi Online Ofline ini antara lain:
1. Output Pengolahan 5 Instrumen, 5 file
2. Output Rencana Tindak Lanjut (RTL), 5 file
3. Output Rekap 5 file
4. Output Evaluasi Keterlaksanaan, 1 file
Selanjutnya baca disini


Aplikasi diembangkan berdasarkan Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum merdeka tahun 2022.

Output Aplikasi Raport MTs sbb:
  1. Raport semester Ganjil dan Genap
  2. Ranking semester Ganjil dan Genap
  3. Daftar Kumpulan Nilai (DKN) semester Ganjil dan Genap
  4. Buku Induk

Aplikasi Raport Projek Profil Pancasila

Aplikasi ini dikembangkan berdasarkan Panduan Raport Projek Profil Pancasila. Mudan dan praktis. Selanjutnya (baca....)






Aplikasi dikembangkan berdasarkan Panduan Asesmen Kurikulum Merdeka.Tutorial Penggunaan Aplikasi  Raport Kurikulum Merdeka SMP/SMA  Tutorial Penggunaan Aplikasi Nilai Kurikulum Merdeka SMP/SMA



    Selanjutnya (baca disini)

Aplikasi Nilai Sekolah Penggerak (baca)
Aplikasi Nilai Sekolah Penggerak
Aplikasi ini dikembangkan berdasarkan Modul Ringkasan Materi Program Sekolah Penggerak, April 2021
Input Nilai pada Aplikasi Nilai:
Asesmen Formatif: (1): Penilaian Harian (PH); (2) Penugasan; (3) Penilaian Tengah Semester (PTS); (4) Penilaian Non Tes (Praktik/Produk, Proyek, Drama, Presentasi. Lisan,  Refleksi, Esai, Jurnal, Poster)                  
Asesmen Sumatif:  (1) Penilaian Akhir Semester (PAS); (2) Penilaian Non Tes (Praktik, Produk, Proyek, Drama, Presentasi, Lisan, Refleksi. Esai, Jurnal, Poster)  Selanjutnya baca ....disini

Aplikasi Raport Sekolah Penggerak (baca)

Aplikasi ini dikembangkan berdasarkan Modul Ringkasan Materi Program Sekolah Penggerak, April 2021 dengan output sbb:

  1. Raport Semester Ganjil dan Genap
  2. DKN Semester Ganjil dan Genap
  3. Ranking
Untuk SMP outputnya: (1) Raport Semester Ganjil dan Genap (2) DKN Semester Ganjil dan Genap; (3) Ranking; (4) Buku Induk; (5) Rekap Kenaikan Kelas
Selanjutnya baca ....disini

Aplikasi Supervisi Tendik (klik tautan)

Supervisi guru dan tendik intinya adalah serangkaian kegiatan membantu guru dan tendik dalam rangka meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran....
Adapun jenis tenaga kependidikan yang dimaksud dalam bahasan ini antara lain adalah Tenaga Administrasi Sekolah/TAS (kepala TAS, pelaksana urusan, tenaga layanan khusus), Tenaga perpustakaan (Kepala Perpustakaan, tenaga perpustakaan), Tenaga laboratorium (Kepala laboratorium, teknisi laboratorium, laboran), dan Ketua program keahlian (SMK). Selanjutnya....

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2018 Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah Pasal 9 ayat (1) Beban Kerja Kepala Sekolah sepenuhnya untuk melaksanakan tugas:
  1. Manajerial;
  2. Pengembangan Kewirausahaan; dan
  3. Supervisi kepada Guru dan Tenaga Kependidikan
Dalam Lampiran II Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 tsb, bukti kerja ditagih Bukti Fisik sbb: Program Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan; Laporan Pelaksanaan dan Hasil Supervisi Guru; Laporan Pelaksanaan dan Hasil Supervisi Tenaga Kependidikan; Laporan Evaluasi Pelaksanaan dan Hasil Supervisi Tenaga Kependidikan. Selanjutnya klik untuk buka dan baca 

Aplikasi Penilaian Diri Kinerja Kepala Madrasah

Aplikasi ini berdasarkan Juknis Dirjen Pendais Nomor 1111 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Kepala Madrasah. Aplikasi berformat *.exe dikerjakan secara ofline, didesain dengan Ms Excel 2010. Aplikasi didesain untuk memudahkan Kepala Madrasah melakukan Penilaian Diri tentang Kinerjanya sehingga dapat mengetahui aspek/ komponen mana yang harus diperbaiki.
Output Aplikasi:
1. Rekap Awal Tahun Kinerja Kepala Madrasah
2. Rekap Akhir Tahun Kinerja Kepala Madrasah
3. Rekomendasi Awal Tahun hal yang harus diperbaiki
4. Rekomendasi Akhir Tahun hal yang harus diperbaiki
5. Rekap Awal dan Akhir serta Hasil Penilaian Kinerja Tahunan (Selanjutnya...)

  Bacaan Lainnya

Aplikasi Raport Kurikulum 2013 MTs Versi 08.2019 
Aplikasi ini berdasarkan Petunjuk Teknis Penilaian MTs September 2018 (KMA 5162 Tahun 2018). Aplikasi dikerjakan secara ofline, sudah memuat Kompetensi Dasar (KD) semua mapel kecuali mapel muatan lokal.  Aplikasi Raport tetap berformat *.exe untuk menjaga hak cipta (karya intelektual) pembuatnya. Didesain dengan Ms Excel 2010.
Input Data Aplikasi Raport:
1. Data  Siswa; (2). Data Sekolah;  (3). Input Nilai (Copy) Aspek Pengetahuan dan Aspek Ketrampilan; (4). Input Nilai Sikap.
Output Raport Raport:
1. Raport Semester Ganjil/Genap KKM Tunggal(2). Raport Semester Ganjil/Genap KKM Multi;  (3). Daftar Kumpulan Nilai (DKN)/Legger; (4). Daya Serap; (5). Rekap Kenaikan Kelas; (6). Buku Induk Siswa
Kelebihan Aplikasi: 
1. KD sudah terintegrasi pada aplikasi Nilai dan Raport; (2). Dikerjakan Offline; (3). Output meliputi Laporan Semester Ganjil dan Genap meliputi Laporan Hasil Belajar, Daftar Kumpulan Nilai (DKN), Legger, Daya Serap, Buku Induk, Rekap Kenaikan Kelas; (4). Laporan Hasil Belajar KKM Tunggal dan KKM Multi

Selanjutnya Baca disini 

Apk Penetapan Angka Kredit Tahunan PK Guru SMP/MTs (PK Guru 360 Derajat)

Aplikasi ini didesain untuk memudahkan Kepala SMP/MTs Negeri/Swasta dalam menghitung,  menentukan dan menetapkan Angka Kredit Tahunan berdasarkan  PK Guru setiap tahunnya.
Aplikasi ini didesain berdasarkan Konsep Buku Panduan Kerja Kepala Sekolah yang diterbitkan oleh: Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada April 2017, Kepala Sekolah Wajib melakukan Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Menetapkan Angka Kredit Tahunan dari PK Guru. Silahkan Baca Selanjutnya

Aplikasi Penetapan Angka Kredit Tahunan PK Guru SD 

(PK Guru 360 Derajat)

Aplikasi ini didesain untuk memudahkan Kepala Sekolah Dasar (SD) dalam menghitung,  menentukan dan menetapkan Angka Kredit Tahunan dari PK Guru setiap tahunnya.
Aplikasi ini didesain berdasarkan Konsep Buku Panduan Kerja Kepala Sekolah yang diterbitkan oleh: Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada April 2017, Kepala Sekolah Wajib melakukan Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Menetapkan Angka Kredit Tahunan dari PK Guru. Silahkan Baca Selanjutnya 

Semoga Bermanfaat. 
Share:

Miskonsepsi Pembelajaran Berdiferensiasi


Miskonsepsi terkait pembelajaran berdiferensiasi dapat terjadi karena pemahaman yang kurang tepat atau keliru tentang konsep ini. Beberapa miskonsepsi umum meliputi:

1. Pandangan bahwa pembelajaran berdiferensiasi hanya tentang perbedaan kemampuan akademis:
Beberapa orang mungkin mengira bahwa pembelajaran berdiferensiasi hanya relevan untuk siswa dengan perbedaan besar dalam kemampuan akademis. Sebenarnya, ini mencakup berbagai perbedaan, seperti gaya belajar, minat, dan kebutuhan sosial atau emosional.

2. Anggapan bahwa itu hanya mencakup pengelompokan siswa berdasarkan kemampuan:
Mungkin ada pemahaman bahwa pembelajaran berdiferensiasi hanya terkait dengan pengelompokan siswa ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan kemampuan mereka. Sebenarnya, pendekatan ini melibatkan penggunaan berbagai strategi pengajaran dan penilaian untuk memenuhi kebutuhan unik setiap siswa.

3. Keyakinan bahwa guru harus membuat rencana pembelajaran yang sepenuhnya terpisah untuk setiap siswa:
Beberapa orang mungkin berpikir bahwa pembelajaran berdiferensiasi memerlukan penyusunan rencana pembelajaran yang sepenuhnya berbeda untuk setiap siswa. Namun, ini tidak praktis. Sebaliknya, guru dapat menggunakan strategi yang berbeda di dalam kelas untuk menyesuaikan pembelajaran.

4. Pandangan bahwa pembelajaran berdiferensiasi hanya relevan di tingkat sekolah dasar:
Beberapa orang mungkin berpikir bahwa pembelajaran berdiferensiasi terutama diterapkan di tingkat sekolah dasar dan kurang relevan di tingkat sekolah menengah atau tinggi. Padahal, pembelajaran berdiferensiasi dapat diterapkan di semua tingkat pendidikan.

5. Anggapan bahwa itu hanya untuk guru yang memiliki pengalaman lama:
Beberapa orang mungkin berpikir bahwa hanya guru yang memiliki pengalaman lama yang dapat mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi secara efektif. Kenyataannya, guru baru juga dapat belajar dan mengintegrasikan strategi ini ke dalam praktik pengajaran mereka.

6. Pemahaman bahwa itu memerlukan peralatan teknologi yang canggih:
Mungkin ada pandangan bahwa pembelajaran berdiferensiasi hanya dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi canggih. Meskipun teknologi dapat membantu, pendekatan ini juga dapat diimplementasikan dengan strategi manual, seperti penugasan berbeda dan penggunaan berbagai metode pengajaran.

Mengatasi miskonsepsi ini penting untuk memastikan bahwa pendekatan pembelajaran berdiferensiasi dipahami dan diimplementasikan dengan benar oleh para pendidik. Hal ini dapat membantu menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif dan mendukung perkembangan semua siswa secara efektif.

Kesalahpahaman tentang Pembelajaran Berdiferensiasi

Kesalahpahaman tentang pembelajaran berdiferensiasi dapat muncul dari beberapa faktor, dan pemahaman yang kurang tepat ini dapat memengaruhi implementasi yang efektif. Beberapa kesalahpahaman umum termasuk:

Pandangan Sempit pada Kemampuan Akademis:
Salah satu kesalahpahaman umum adalah mengasosiasikan pembelajaran berdiferensiasi hanya dengan perbedaan kemampuan akademis. Pemahaman yang benar mencakup berbagai aspek, seperti gaya belajar, minat, kebutuhan sosial, dan perkembangan emosional.

Anggapan Hanya untuk Siswa Bermasalah:
Beberapa orang mungkin mengira bahwa pembelajaran berdiferensiasi hanya diperlukan untuk siswa yang mengalami kesulitan belajar. Padahal, pendekatan ini dirancang untuk mengakomodasi semua siswa, termasuk yang cemerlang.

Pikiran bahwa Ini Merupakan Tugas Tambahan:
Ada kesalahpahaman bahwa mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi akan menambah beban kerja guru. Sebaliknya, ini seharusnya menjadi bagian integral dari pengajaran sehari-hari, dan dengan pengalaman, guru dapat mengintegrasikan strategi ini dengan lebih lancar.

Keyakinan bahwa Harus Ada Kelas Terpisah untuk Setiap Tingkat Kemampuan:
Beberapa orang mungkin berpikir bahwa untuk menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, harus ada kelas-kelas terpisah untuk setiap tingkat kemampuan. Padahal, itu dapat diimplementasikan di dalam kelas reguler melalui penggunaan strategi yang berbeda.

Pemahaman yang Terbatas tentang Jenis Strategi yang Digunakan:
Kesalahpahaman juga dapat muncul dari pemahaman yang terbatas tentang jenis strategi yang dapat digunakan dalam pembelajaran berdiferensiasi. Ini bisa termasuk berbagai metode pengajaran, penilaian yang berbeda, dan penyesuaian dalam penyampaian materi.

Pandangan bahwa Ini Hanya untuk Anak-Anak:
Ada kesalahan dalam pemikiran bahwa pembelajaran berdiferensiasi hanya relevan untuk anak-anak, sementara sebenarnya dapat diterapkan di semua tingkat pendidikan, termasuk pada pelatihan profesional dan pendidikan dewasa.

Keyakinan bahwa Ini Tidak Menguntungkan Semua Siswa:
Beberapa orang mungkin percaya bahwa memberikan perhatian khusus kepada satu siswa akan merugikan siswa lain. Namun, pembelajaran berdiferensiasi bertujuan untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih baik untuk semua siswa dengan memenuhi kebutuhan individu mereka.

Mengatasi kesalahpahaman ini memerlukan edukasi dan pemahaman yang lebih baik tentang esensi pembelajaran berdiferensiasi. Pelatihan yang tepat, berbagi praktik terbaik, dan dukungan antar-guru dapat membantu dalam mengatasi miskonsepsi ini dan meningkatkan efektivitas pembelajaran berdiferensiasi di kelas.

Semoga Bermanfaat.

Bacaan Lainnya:

Aplikasi Supervisi Online Offline

Aplikasi ini didesain untuk menyahuti perkembangan tehnologi digital sehingga memudahkan dunia kerja, khususnya kepala sekolah dan lainnya. Aplikasi ini didesain menyahuti keperluan supervisi pada kurikulum merdeka dan juga kurikulum 2013

Output Aplikasi:
Terdapat 16 file output Aplikasi Supervisi Online Ofline ini antara lain:
1. Output Pengolahan 5 Instrumen, 5 file
2. Output Rencana Tindak Lanjut (RTL), 5 file
3. Output Rekap 5 file
4. Output Evaluasi Keterlaksanaan, 1 file
Selanjutnya baca disini


Aplikasi diembangkan berdasarkan Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum merdeka tahun 2022.

Output Aplikasi Raport MTs sbb:
  1. Raport semester Ganjil dan Genap
  2. Ranking semester Ganjil dan Genap
  3. Daftar Kumpulan Nilai (DKN) semester Ganjil dan Genap
  4. Buku Induk

Aplikasi Raport Projek Profil Pancasila

Aplikasi ini dikembangkan berdasarkan Panduan Raport Projek Profil Pancasila. Mudan dan praktis. Selanjutnya (baca....)






Aplikasi dikembangkan berdasarkan Panduan Asesmen Kurikulum Merdeka.Tutorial Penggunaan Aplikasi  Raport Kurikulum Merdeka SMP/SMA  Tutorial Penggunaan Aplikasi Nilai Kurikulum Merdeka SMP/SMA



    Selanjutnya (baca disini)

Aplikasi Nilai Sekolah Penggerak (baca)
Aplikasi Nilai Sekolah Penggerak
Aplikasi ini dikembangkan berdasarkan Modul Ringkasan Materi Program Sekolah Penggerak, April 2021
Input Nilai pada Aplikasi Nilai:
Asesmen Formatif: (1): Penilaian Harian (PH); (2) Penugasan; (3) Penilaian Tengah Semester (PTS); (4) Penilaian Non Tes (Praktik/Produk, Proyek, Drama, Presentasi. Lisan,  Refleksi, Esai, Jurnal, Poster)                  
Asesmen Sumatif:  (1) Penilaian Akhir Semester (PAS); (2) Penilaian Non Tes (Praktik, Produk, Proyek, Drama, Presentasi, Lisan, Refleksi. Esai, Jurnal, Poster)  Selanjutnya baca ....disini

Aplikasi Raport Sekolah Penggerak (baca)

Aplikasi ini dikembangkan berdasarkan Modul Ringkasan Materi Program Sekolah Penggerak, April 2021 dengan output sbb:

  1. Raport Semester Ganjil dan Genap
  2. DKN Semester Ganjil dan Genap
  3. Ranking
Untuk SMP outputnya: (1) Raport Semester Ganjil dan Genap (2) DKN Semester Ganjil dan Genap; (3) Ranking; (4) Buku Induk; (5) Rekap Kenaikan Kelas
Selanjutnya baca ....disini

Aplikasi Supervisi Tendik (klik tautan)

Supervisi guru dan tendik intinya adalah serangkaian kegiatan membantu guru dan tendik dalam rangka meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran....
Adapun jenis tenaga kependidikan yang dimaksud dalam bahasan ini antara lain adalah Tenaga Administrasi Sekolah/TAS (kepala TAS, pelaksana urusan, tenaga layanan khusus), Tenaga perpustakaan (Kepala Perpustakaan, tenaga perpustakaan), Tenaga laboratorium (Kepala laboratorium, teknisi laboratorium, laboran), dan Ketua program keahlian (SMK). Selanjutnya....

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2018 Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah Pasal 9 ayat (1) Beban Kerja Kepala Sekolah sepenuhnya untuk melaksanakan tugas:
  1. Manajerial;
  2. Pengembangan Kewirausahaan; dan
  3. Supervisi kepada Guru dan Tenaga Kependidikan
Dalam Lampiran II Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 tsb, bukti kerja ditagih Bukti Fisik sbb: Program Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan; Laporan Pelaksanaan dan Hasil Supervisi Guru; Laporan Pelaksanaan dan Hasil Supervisi Tenaga Kependidikan; Laporan Evaluasi Pelaksanaan dan Hasil Supervisi Tenaga Kependidikan. Selanjutnya klik untuk buka dan baca 

Aplikasi Penilaian Diri Kinerja Kepala Madrasah

Aplikasi ini berdasarkan Juknis Dirjen Pendais Nomor 1111 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Kepala Madrasah. Aplikasi berformat *.exe dikerjakan secara ofline, didesain dengan Ms Excel 2010. Aplikasi didesain untuk memudahkan Kepala Madrasah melakukan Penilaian Diri tentang Kinerjanya sehingga dapat mengetahui aspek/ komponen mana yang harus diperbaiki.
Output Aplikasi:
1. Rekap Awal Tahun Kinerja Kepala Madrasah
2. Rekap Akhir Tahun Kinerja Kepala Madrasah
3. Rekomendasi Awal Tahun hal yang harus diperbaiki
4. Rekomendasi Akhir Tahun hal yang harus diperbaiki
5. Rekap Awal dan Akhir serta Hasil Penilaian Kinerja Tahunan (Selanjutnya...)

  Bacaan Lainnya

Aplikasi Raport Kurikulum 2013 MTs Versi 08.2019 
Aplikasi ini berdasarkan Petunjuk Teknis Penilaian MTs September 2018 (KMA 5162 Tahun 2018). Aplikasi dikerjakan secara ofline, sudah memuat Kompetensi Dasar (KD) semua mapel kecuali mapel muatan lokal.  Aplikasi Raport tetap berformat *.exe untuk menjaga hak cipta (karya intelektual) pembuatnya. Didesain dengan Ms Excel 2010.
Input Data Aplikasi Raport:
1. Data  Siswa; (2). Data Sekolah;  (3). Input Nilai (Copy) Aspek Pengetahuan dan Aspek Ketrampilan; (4). Input Nilai Sikap.
Output Raport Raport:
1. Raport Semester Ganjil/Genap KKM Tunggal(2). Raport Semester Ganjil/Genap KKM Multi;  (3). Daftar Kumpulan Nilai (DKN)/Legger; (4). Daya Serap; (5). Rekap Kenaikan Kelas; (6). Buku Induk Siswa
Kelebihan Aplikasi: 
1. KD sudah terintegrasi pada aplikasi Nilai dan Raport; (2). Dikerjakan Offline; (3). Output meliputi Laporan Semester Ganjil dan Genap meliputi Laporan Hasil Belajar, Daftar Kumpulan Nilai (DKN), Legger, Daya Serap, Buku Induk, Rekap Kenaikan Kelas; (4). Laporan Hasil Belajar KKM Tunggal dan KKM Multi

Selanjutnya Baca disini 

Apk Penetapan Angka Kredit Tahunan PK Guru SMP/MTs (PK Guru 360 Derajat)

Aplikasi ini didesain untuk memudahkan Kepala SMP/MTs Negeri/Swasta dalam menghitung,  menentukan dan menetapkan Angka Kredit Tahunan berdasarkan  PK Guru setiap tahunnya.
Aplikasi ini didesain berdasarkan Konsep Buku Panduan Kerja Kepala Sekolah yang diterbitkan oleh: Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada April 2017, Kepala Sekolah Wajib melakukan Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Menetapkan Angka Kredit Tahunan dari PK Guru. Silahkan Baca Selanjutnya

Aplikasi Penetapan Angka Kredit Tahunan PK Guru SD 

(PK Guru 360 Derajat)

Aplikasi ini didesain untuk memudahkan Kepala Sekolah Dasar (SD) dalam menghitung,  menentukan dan menetapkan Angka Kredit Tahunan dari PK Guru setiap tahunnya.
Aplikasi ini didesain berdasarkan Konsep Buku Panduan Kerja Kepala Sekolah yang diterbitkan oleh: Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada April 2017, Kepala Sekolah Wajib melakukan Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Menetapkan Angka Kredit Tahunan dari PK Guru. Silahkan Baca Selanjutnya 

Semoga Bermanfaat. 
Share:

Total Pengunjung

BTemplates.com

Followers

Contact Form

Name

Email *

Message *

Blog Archive

Apakah Blog ini Bermanfaat?

Blog Archive