Media berbagi pengetahuan, pengalaman, informasi terkait penerapan kurikulum 2013, file aplikasi yang berguna bagi pendidikan.

Mengelola Keteraturan Suasana Kelas

 
Keteraturan suasana kelas  merupakan langkah penting dalam menicptakan pembelajaran yang efektif. Untuk itu guru-guru perlu tahu bagaimana cara menerapkannya di kelas.

Guru- guru juga perlu mengetahui  rekomendasi belajar pelatihan mandiri di PMM yang bisa dijadikan rujukan untuk persiapan penerapannya dan juga sebagai tindak lanjut pembelajaran setelah observasi kelas dilakukan.

Indikator ini merupakan  kemampuan guru dalam melakukan manajemen kelas yang menekankan pada kemampuan guru dalam memastikan pembelajaran kondusif tanpa gangguan yang bisa menurunkan konsentrasi siswa dalam belajar.

Apa saja fokus perilaku keteraturan suasana kelas yang akan diobservasi oleh kepala sekolah? 

1. Guru melakukan komunikasi positif untuk membangun suasana kelas yang kondusif.

Pada saat pembelajaran berlangsung guru hendaknya membangun komunikasi positif dengan Siswa untuk membangun suasana kelas yang kondusif sehingga Siswa senang dan nyaman dalam belajar.

Perilaku yang dianjurkan dalam membangun keteraturan suasana kelas ini antara lain: 
  • Guru memanggil murid dengan menyebut namanya
  • Guru menyampaikan harapan positif terhadap kelas
  • Guru melakukan aktivitas yang mencairkan suasana kelas
Perilaku yang harus dihindari guru pada saat pembelajaran antara lain: Guru tidak boleh memanggil Siswa dengan sebutan yang merendahkan. 
  • Guru memanggil murid dengan sebutan yang merendahkan
  • Guru menceritakan keluhan atau persoalan sekolah
  • Guru langsung mengajar tanpa mengkondisikan suasana kelas
2. Guru melakukan strategi pengelompokkan untuk mengaktifkan keterlibatan Siswa.

Perilaku yang dianjurkan antara lain: 
  • Guru mengelompokkan murid dengan menyampaikan tujuannya pada murid
  • Guru menyediakan beragam peran dalam kelompok agar semua anggota terlibat aktif 
  • Guru mengajak murid untuk berinteraksi dan berperan aktif dalam kelompok 
Perilaku yang harus dihindari guru antara lain:
  • Guru mengabaikan dinamika yang terjadi dalam satu atau lebih kelompok
  • Guru melakukan pengelompokkan yang sama terus menerus 
  • Guru membiarkan murid melakukan aktivitas lain yang tidak terkait dengan pembelajaran
3. Guru membuat dan mengingatkan aturan atau kesepakatan kelas.

Prilaku yang dianjurkan saat membuat kesepakatan kelas, antara lain: 
  • Guru membuat aturan/kesepakatan kelas yang disetujui semua murid dan ditempel di kelas
  • Guru mengajak murid untuk mengingat aturan/kesepakatan kelas yang telah disepakati
  • Guru mengajak murid menilai seberapa efektif pelaksanaan aturan/kesepakatan kelas
Perilaku yang harus dihindari oleh guru, ketika membuat kesepakatan kelas, antara lain:
  • Guru tidak menyebutkan aturan/kesepakatan kelas ketika menegur murid
  • Guru melanggar aturan/kesepakatan kelas tanpa mengakuinya
  • Guru menetapkan aturan kelas tanpa mendiskusikan dengan murid
Tips Menciptakan Keteraturan Suasana Kelas
Sebelum Kelas Dimulai:
1. Ciptakan Lingkungan Kelas yang Menyenangkan:
  • Dekorasi kelas dengan menarik dan penuh warna.
  • Pajang karya siswa di dinding kelas.
  • Siapkan tempat duduk yang nyaman dan kondusif.
2. Buat Aturan Kelas yang Jelas:
  • Buat aturan bersama dengan siswa.
  • Pastikan aturan mudah dipahami dan dipatuhi.
  • Tuliskan aturan di papan tulis atau poster.
3. Lakukan Rutinitas Pagi yang Konsisten:
  • Sambut siswa dengan ramah di pintu kelas.
  • Lakukan kegiatan pembuka yang menarik dan interaktif.
  • Tinjau aturan kelas dan agenda hari itu.
Saat Kelas Berlangsung:

4. Gunakan Suara yang Tegas dan Jelas:
  • Berbicaralah dengan suara yang tenang dan sopan.
  • Gunakan intonasi yang tepat untuk menarik perhatian siswa.
  • Berikan instruksi yang jelas dan mudah dipahami.
5. Berikan Konsekuensi yang Konsisten:
  • Tegakkan aturan kelas dengan konsisten.
  • Berikan konsekuensi yang adil dan sesuai dengan pelanggaran.
  • Hindari memberikan hukuman yang berlebihan.
6. Berikan Motivasi dan Apresiasi:
  • Berikan pujian kepada siswa yang berperilaku baik.
  • Berikan penghargaan atas prestasi belajar siswa.
  • Ciptakan suasana kelas yang positif dan menyenangkan.
Setelah Kelas Berakhir:

7. Bersihkan Kelas Bersama-sama:
  • Ajarkan siswa untuk bertanggung jawab atas kebersihan kelas.
  • Berikan tugas kepada siswa untuk membersihkan kelas.
  • Lakukan pemeriksaan akhir sebelum meninggalkan kelas.
Tips Tambahan:
  • Libatkan orang tua dalam menciptakan suasana kelas yang kondusif.
  • Gunakan berbagai metode pembelajaran yang menarik.
  • Berikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara aktif.
  • Selalu refleksikan dan perbaiki strategi pengelolaan kelas Anda.
Tips Menyusun Kesepakatan Kelas

Kesepakatan kelas merupakan pedoman penting untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan. Berikut beberapa tips untuk menyusun kesepakatan kelas yang efektif:

1. Libatkan Siswa:
  • Adakan diskusi kelas untuk menampung ide dan aspirasi siswa.
  • Berikan kesempatan kepada siswa untuk menyuarakan pendapat mereka.
  • Gunakan teknik brainstorming untuk menggali ide-ide kreatif.
2. Buat Aturan yang Jelas dan Sederhana:
  • Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa.
  • Hindari aturan yang rumit dan berbelit-belit.
  • Pastikan aturan tersebut dapat diterapkan secara konsisten.
3. Fokus pada Perilaku Positif:
  • Gunakan kalimat yang positif dan afirmatif.
  • Hindari kalimat yang negatif dan melarang.
  • Tekankan pada apa yang diharapkan dari siswa, bukan apa yang tidak boleh dilakukan.
4. Buat Kesepakatan yang Bersifat Visual:
  • Tuliskan kesepakatan kelas di papan tulis atau poster.
  • Gunakan gambar dan ilustrasi untuk menarik perhatian siswa.
  • Pajang kesepakatan kelas di tempat yang mudah terlihat.
5. Lakukan Review dan Evaluasi:
  • Lakukan review kesepakatan kelas secara berkala.
  • Evaluasi efektivitas kesepakatan kelas dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif.
  • Lakukan revisi dan penyesuaian jika diperlukan.
Tips Tambahan:
  • Gunakan metode yang kreatif dan menyenangkan dalam menyusun kesepakatan kelas.
  • Libatkan orang tua dalam proses penyusunan kesepakatan kelas.
  • Berikan penghargaan kepada siswa yang patuh terhadap kesepakatan kelas.
Modul Ajar Dimensi Keteraturan Suasana Kelas:



Cara memenuhi Fokus Perilaku Keteraruran Suasana Kelas dalam Observasi Kinerja Guru



Semoga Bermanfaat.
Bacaan Lainnya

Aplikasi Telaah Perangkat Ajar

Aplikasi ini didesain untuk menyahuti salah satu pilihan dari 18 pilihan Rencana Hasil Kerja (RHK) Perdirjen GTK/Nomor 7607/B.B1/HK.03/2023, yaitu Meningkatnya kompetensi melalui peran sebagai Penelaah perangkat ajar yang dihasilkan Guru dan/atau Kepala Sekolah lain sebanyak 10 Perangkat Ajar setara 6 poin dengan bukti dukung Laporan.

Aplikasi ini dirancang online dengan kuosioner google formulir dan hasilnya (outputnya) di oleh online berformat pdf.

Baca selanjutnya ....(baca)

Aplikasi Partisipan Observasi Praktik Pembelajaran

Aplikasi ini didesain untuk menyahuti salah satu pilihan dari 18 pilihan Rencana Hasil Kerja (RHK) Perdirjen GTK/Nomor 7607/B.B1/HK.03/2023, yaitu Meningkatnya kompetensi melalui peran sebagai Partisipan observasi praktik pembelajaran (persiapan, pelaksanaan, dan diskusi tindak lanjut) bersama rekan sejawat dengan catatan 1 observasi sebagai pelaku dan pengamat secara bergantian setara 8 poin dengan bukti dukung Laporan.

Aplikasi ini dirancang online dengan kuosioner google formulir dan hasilnya (outputnya) di oleh online berformat pdf.

Cara penggunaannya cukup dengan HP Smartphone, sehingga memudahkan Guru (pengguna) untuk mengerjakannya, tidak perlu mencetak berkas kuosioner pengamatan, dan sebagainya.
Menunya sesuai panduan sbb:
1. Persiapan Observasi Praktik Pembelajaran
2. Pelaksanaan Observasi Praktik Pembelajaran
3. Diskusi Tindak Lanjut Pasca Observasi

Baca selanjutnya (klik baca)

Aplikasi Observasi Kelas Praktik Kinerja
Aplikasi ini didesain untuk menyahuti  Perdirjen GTK/Nomor 7607/B.B1/HK.03/2023 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Kinerja Guru Dan Kepala Sekolah.

Pasal 13 
  1. Pelaksanaan observasi kinerja dalam menjalankan tugas Guru sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (2) huruf a terdiri atas:
  2. peningkatan praktik manajemen kelas yang berfokus pada keteraturan suasana kelas;
  3. peningkatan praktik manajemen kelas yang berfokus pada penerapan disiplin positif;
  4. peningkatan praktik dukungan psikologis yang berfokus pada ekspektasi peserta didik;
  5. peningkatan praktik dukungan psikologis yang berfokus pada perhatian dan kepedulian;
  6. peningkatan praktik dukungan psikologis yang berfokus pada umpan balik konstruktif;
  7. peningkatan praktik aktivasi kognitif yang berfokus pada instruksi yang adaptif;
  8. peningkatan praktik aktivasi kognitif yang berfokus pada instruksi pembelajaran; atau
  9. peningkatan praktik aktivasi kognitif yang berfokus pada aktivitas interaktif.
Baca Selanjutnya (baca)
Aplikasi Supervisi Online Offline

Aplikasi ini didesain untuk menyahuti perkembangan tehnologi digital sehingga memudahkan dunia kerja, khususnya kepala sekolah dan lainnya. Aplikasi ini didesain menyahuti keperluan supervisi pada kurikulum merdeka dan juga kurikulum 2013

Output Aplikasi:
Terdapat 16 file output Aplikasi Supervisi Online Ofline ini antara lain:
1. Output Pengolahan 5 Instrumen, 5 file
2. Output Rencana Tindak Lanjut (RTL), 5 file
3. Output Rekap 5 file
4. Output Evaluasi Keterlaksanaan, 1 file
Selanjutnya baca disini


Aplikasi diembangkan berdasarkan Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum merdeka tahun 2022.

Output Aplikasi Raport MTs sbb:
  1. Raport semester Ganjil dan Genap
  2. Ranking semester Ganjil dan Genap
  3. Daftar Kumpulan Nilai (DKN) semester Ganjil dan Genap
  4. Buku Induk

Aplikasi Raport Projek Profil Pancasila

Aplikasi ini dikembangkan berdasarkan Panduan Raport Projek Profil Pancasila. Mudan dan praktis. Selanjutnya (baca....)






Aplikasi dikembangkan berdasarkan Panduan Asesmen Kurikulum Merdeka.Tutorial Penggunaan Aplikasi  Raport Kurikulum Merdeka SMP/SMA  Tutorial Penggunaan Aplikasi Nilai Kurikulum Merdeka SMP/SMA


    Selanjutnya (baca disini)


Aplikasi Nilai Sekolah Penggerak (baca)
Aplikasi Nilai Sekolah Penggerak
Aplikasi ini dikembangkan berdasarkan Modul Ringkasan Materi Program Sekolah Penggerak, April 2021
Input Nilai pada Aplikasi Nilai:
Asesmen Formatif: (1): Penilaian Harian (PH); (2) Penugasan; (3) Penilaian Tengah Semester (PTS); (4) Penilaian Non Tes (Praktik/Produk, Proyek, Drama, Presentasi. Lisan,  Refleksi, Esai, Jurnal, Poster)                  
Asesmen Sumatif:  (1) Penilaian Akhir Semester (PAS); (2) Penilaian Non Tes (Praktik, Produk, Proyek, Drama, Presentasi, Lisan, Refleksi. Esai, Jurnal, Poster)  Selanjutnya baca ....disini

Aplikasi Raport Sekolah Penggerak (baca)

Aplikasi ini dikembangkan berdasarkan Modul Ringkasan Materi Program Sekolah Penggerak, April 2021 dengan output sbb:

  1. Raport Semester Ganjil dan Genap
  2. DKN Semester Ganjil dan Genap
  3. Ranking
Untuk SMP outputnya: (1) Raport Semester Ganjil dan Genap (2) DKN Semester Ganjil dan Genap; (3) Ranking; (4) Buku Induk; (5) Rekap Kenaikan Kelas
Selanjutnya baca ....disini

Aplikasi Supervisi Tendik (klik tautan)

Supervisi guru dan tendik intinya adalah serangkaian kegiatan membantu guru dan tendik dalam rangka meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran....
Adapun jenis tenaga kependidikan yang dimaksud dalam bahasan ini antara lain adalah Tenaga Administrasi Sekolah/TAS (kepala TAS, pelaksana urusan, tenaga layanan khusus), Tenaga perpustakaan (Kepala Perpustakaan, tenaga perpustakaan), Tenaga laboratorium (Kepala laboratorium, teknisi laboratorium, laboran), dan Ketua program keahlian (SMK). Selanjutnya....

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2018 Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah Pasal 9 ayat (1) Beban Kerja Kepala Sekolah sepenuhnya untuk melaksanakan tugas:
  1. Manajerial;
  2. Pengembangan Kewirausahaan; dan
  3. Supervisi kepada Guru dan Tenaga Kependidikan
Dalam Lampiran II Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 tsb, bukti kerja ditagih Bukti Fisik sbb: Program Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan; Laporan Pelaksanaan dan Hasil Supervisi Guru; Laporan Pelaksanaan dan Hasil Supervisi Tenaga Kependidikan; Laporan Evaluasi Pelaksanaan dan Hasil Supervisi Tenaga Kependidikan. Selanjutnya klik untuk buka dan baca 

Aplikasi Penilaian Diri Kinerja Kepala Madrasah

Aplikasi ini berdasarkan Juknis Dirjen Pendais Nomor 1111 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Kepala Madrasah. Aplikasi berformat *.exe dikerjakan secara ofline, didesain dengan Ms Excel 2010. Aplikasi didesain untuk memudahkan Kepala Madrasah melakukan Penilaian Diri tentang Kinerjanya sehingga dapat mengetahui aspek/ komponen mana yang harus diperbaiki.
Output Aplikasi:
1. Rekap Awal Tahun Kinerja Kepala Madrasah
2. Rekap Akhir Tahun Kinerja Kepala Madrasah
3. Rekomendasi Awal Tahun hal yang harus diperbaiki
4. Rekomendasi Akhir Tahun hal yang harus diperbaiki
5. Rekap Awal dan Akhir serta Hasil Penilaian Kinerja Tahunan (Selanjutnya...)

  Bacaan Lainnya

Aplikasi Raport Kurikulum 2013 MTs Versi 08.2019 
Aplikasi ini berdasarkan Petunjuk Teknis Penilaian MTs September 2018 (KMA 5162 Tahun 2018). Aplikasi dikerjakan secara ofline, sudah memuat Kompetensi Dasar (KD) semua mapel kecuali mapel muatan lokal.  Aplikasi Raport tetap berformat *.exe untuk menjaga hak cipta (karya intelektual) pembuatnya. Didesain dengan Ms Excel 2010.
Input Data Aplikasi Raport:
1. Data  Siswa; (2). Data Sekolah;  (3). Input Nilai (Copy) Aspek Pengetahuan dan Aspek Ketrampilan; (4). Input Nilai Sikap.
Output Raport Raport:
1. Raport Semester Ganjil/Genap KKM Tunggal(2). Raport Semester Ganjil/Genap KKM Multi;  (3). Daftar Kumpulan Nilai (DKN)/Legger; (4). Daya Serap; (5). Rekap Kenaikan Kelas; (6). Buku Induk Siswa
Kelebihan Aplikasi: 
1. KD sudah terintegrasi pada aplikasi Nilai dan Raport; (2). Dikerjakan Offline; (3). Output meliputi Laporan Semester Ganjil dan Genap meliputi Laporan Hasil Belajar, Daftar Kumpulan Nilai (DKN), Legger, Daya Serap, Buku Induk, Rekap Kenaikan Kelas; (4). Laporan Hasil Belajar KKM Tunggal dan KKM Multi

Selanjutnya Baca disini 

Apk Penetapan Angka Kredit Tahunan PK Guru SMP/MTs (PK Guru 360 Derajat)

Aplikasi ini didesain untuk memudahkan Kepala SMP/MTs Negeri/Swasta dalam menghitung,  menentukan dan menetapkan Angka Kredit Tahunan berdasarkan  PK Guru setiap tahunnya.
Aplikasi ini didesain berdasarkan Konsep Buku Panduan Kerja Kepala Sekolah yang diterbitkan oleh: Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada April 2017, Kepala Sekolah Wajib melakukan Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Menetapkan Angka Kredit Tahunan dari PK Guru. Silahkan Baca Selanjutnya

Aplikasi Penetapan Angka Kredit Tahunan PK Guru SD 

(PK Guru 360 Derajat)

Aplikasi ini didesain untuk memudahkan Kepala Sekolah Dasar (SD) dalam menghitung,  menentukan dan menetapkan Angka Kredit Tahunan dari PK Guru setiap tahunnya.
Aplikasi ini didesain berdasarkan Konsep Buku Panduan Kerja Kepala Sekolah yang diterbitkan oleh: Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada April 2017, Kepala Sekolah Wajib melakukan Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Menetapkan Angka Kredit Tahunan dari PK Guru. Silahkan Baca Selanjutnya 

Semoga Bermanfaat.
Share:

Asesmen Sumatif Kurikulum Merdeka


Asesmen Sumatif Kurikulum Merdeka: Mengukur Pencapaian Hasil Belajar

Asesmen Sumatif Kurikulum Merdeka adalah sebuah proses pengukuran dan penilaian yang dilakukan di akhir suatu periode pembelajaran untuk mengukur pencapaian hasil belajar siswa secara keseluruhan. Asesmen ini berbeda dengan asesmen formatif yang dilakukan secara berkelanjutan selama proses pembelajaran berlangsung untuk memantau kemajuan belajar siswa.

Tujuan utama Asesmen Sumatif Kurikulum Merdeka:
  • Mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran yang telah diajarkan.
  • Menentukan nilai akhir siswa untuk suatu periode pembelajaran.
  • Memberikan informasi kepada guru dan siswa tentang efektivitas pembelajaran yang telah dilakukan.
  • Membantu guru dalam membuat keputusan tentang pembelajaran selanjutnya.
Karakteristik Asesmen Sumatif Kurikulum Merdeka:
  • Dilakukan di akhir suatu periode pembelajaran, seperti akhir semester atau akhir tahun ajaran.
  • Mengukur pencapaian hasil belajar siswa secara keseluruhan, bukan hanya sebatas hafalan.
  • Melibatkan berbagai instrumen, seperti tes tertulis, tes lisan, portofolio, dan proyek.
  • Dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip-prinsip asesmen yang baik, seperti validitas, reliabilitas, dan objektivitas.

Contoh Asesmen Sumatif Kurikulum Merdeka:
  • Tes tertulis: Tes pilihan ganda, uraian, atau essay untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran.
  • Tes lisan: Presentasi, tanya jawab, atau diskusi untuk mengukur kemampuan siswa dalam berkomunikasi dan menjelaskan pemahamannya terhadap materi pembelajaran.
  • Portofolio: Kumpulan karya siswa yang menunjukkan perkembangan belajar mereka selama periode pembelajaran.
  • Proyek: Pengerjaan tugas akhir yang menunjukkan kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilannya dalam menyelesaikan masalah.
Manfaat Asesmen Sumatif Kurikulum Merdeka:
  • Memberikan informasi yang valuable tentang pencapaian hasil belajar siswa.
  • Membantu guru dalam membuat keputusan tentang pembelajaran selanjutnya.
  • Memberikan motivasi kepada siswa untuk belajar lebih giat.
  • Memberikan informasi kepada orang tua tentang kemajuan belajar anak mereka.
Asesmen Sumatif Kurikulum Merdeka merupakan alat yang penting untuk mengukur pencapaian hasil belajar siswa. Asesmen ini tidak hanya bermanfaat bagi guru, tetapi juga bagi siswa dan orang tua. Asesmen ini harus dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip asesmen yang baik agar hasilnya dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Perlu diingat bahwa asesmen sumatif bukan satu-satunya cara untuk mengukur pencapaian hasil belajar siswa. Guru dapat menggunakan berbagai cara lain, seperti observasi, penilaian diri, dan penilaian antar teman.
Asesmen sumatif harus dirancang dengan baik agar dapat menghasilkan informasi yang akurat dan bermanfaat.

Contoh lain:
  • Asesmen sumatif dapat dilakukan dalam bentuk proyek akhir yang dikerjakan oleh siswa secara individu atau kelompok. Proyek ini dapat berupa pembuatan karya seni, penelitian, atau kegiatan lain yang menunjukkan kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilannya.
  • Asesmen sumatif juga dapat dilakukan dalam bentuk pertunjukan atau pameran. Dalam pertunjukan, siswa dapat menunjukkan kemampuannya dalam bermusik, menari, atau drama. Dalam pameran, siswa dapat menunjukkan hasil karyanya, seperti lukisan, karya tulis, atau karya seni lainnya.
Sumber informasi:
https://kurikulum.kemdikbud.go.id/
https://ditsmp.kemdikbud.go.id/kenali-5-prinsip-asesmen-dalam-implementasi-kurikulum-merdeka/
http://repository.unika.ac.id/13294/5/12.60.0248%20Christina%20Thiveny%20Putrianti%20BAB%20IV.pdf

Semoga Bermanfaat
Bacaan Lainnya

Aplikasi Telaah Perangkat Ajar

Aplikasi ini didesain untuk menyahuti salah satu pilihan dari 18 pilihan Rencana Hasil Kerja (RHK) Perdirjen GTK/Nomor 7607/B.B1/HK.03/2023, yaitu Meningkatnya kompetensi melalui peran sebagai Penelaah perangkat ajar yang dihasilkan Guru dan/atau Kepala Sekolah lain sebanyak 10 Perangkat Ajar setara 6 poin dengan bukti dukung Laporan.

Aplikasi ini dirancang online dengan kuosioner google formulir dan hasilnya (outputnya) di oleh online berformat pdf.

Baca selanjutnya ....(baca)

Aplikasi Partisipan Observasi Praktik Pembelajaran

Aplikasi ini didesain untuk menyahuti salah satu pilihan dari 18 pilihan Rencana Hasil Kerja (RHK) Perdirjen GTK/Nomor 7607/B.B1/HK.03/2023, yaitu Meningkatnya kompetensi melalui peran sebagai Partisipan observasi praktik pembelajaran (persiapan, pelaksanaan, dan diskusi tindak lanjut) bersama rekan sejawat dengan catatan 1 observasi sebagai pelaku dan pengamat secara bergantian setara 8 poin dengan bukti dukung Laporan.

Aplikasi ini dirancang online dengan kuosioner google formulir dan hasilnya (outputnya) di oleh online berformat pdf.

Cara penggunaannya cukup dengan HP Smartphone, sehingga memudahkan Guru (pengguna) untuk mengerjakannya, tidak perlu mencetak berkas kuosioner pengamatan, dan sebagainya.
Menunya sesuai panduan sbb:
1. Persiapan Observasi Praktik Pembelajaran
2. Pelaksanaan Observasi Praktik Pembelajaran
3. Diskusi Tindak Lanjut Pasca Observasi

Baca selanjutnya (klik baca)

Aplikasi Observasi Kelas Praktik Kinerja
Aplikasi ini didesain untuk menyahuti  Perdirjen GTK/Nomor 7607/B.B1/HK.03/2023 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Kinerja Guru Dan Kepala Sekolah.

Pasal 13 
  1. Pelaksanaan observasi kinerja dalam menjalankan tugas Guru sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (2) huruf a terdiri atas:
  2. peningkatan praktik manajemen kelas yang berfokus pada keteraturan suasana kelas;
  3. peningkatan praktik manajemen kelas yang berfokus pada penerapan disiplin positif;
  4. peningkatan praktik dukungan psikologis yang berfokus pada ekspektasi peserta didik;
  5. peningkatan praktik dukungan psikologis yang berfokus pada perhatian dan kepedulian;
  6. peningkatan praktik dukungan psikologis yang berfokus pada umpan balik konstruktif;
  7. peningkatan praktik aktivasi kognitif yang berfokus pada instruksi yang adaptif;
  8. peningkatan praktik aktivasi kognitif yang berfokus pada instruksi pembelajaran; atau
  9. peningkatan praktik aktivasi kognitif yang berfokus pada aktivitas interaktif.
Baca Selanjutnya (baca)
Aplikasi Supervisi Online Offline

Aplikasi ini didesain untuk menyahuti perkembangan tehnologi digital sehingga memudahkan dunia kerja, khususnya kepala sekolah dan lainnya. Aplikasi ini didesain menyahuti keperluan supervisi pada kurikulum merdeka dan juga kurikulum 2013

Output Aplikasi:
Terdapat 16 file output Aplikasi Supervisi Online Ofline ini antara lain:
1. Output Pengolahan 5 Instrumen, 5 file
2. Output Rencana Tindak Lanjut (RTL), 5 file
3. Output Rekap 5 file
4. Output Evaluasi Keterlaksanaan, 1 file
Selanjutnya baca disini


Aplikasi diembangkan berdasarkan Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum merdeka tahun 2022.

Output Aplikasi Raport MTs sbb:
  1. Raport semester Ganjil dan Genap
  2. Ranking semester Ganjil dan Genap
  3. Daftar Kumpulan Nilai (DKN) semester Ganjil dan Genap
  4. Buku Induk

Aplikasi Raport Projek Profil Pancasila

Aplikasi ini dikembangkan berdasarkan Panduan Raport Projek Profil Pancasila. Mudan dan praktis. Selanjutnya (baca....)






Aplikasi dikembangkan berdasarkan Panduan Asesmen Kurikulum Merdeka.Tutorial Penggunaan Aplikasi  Raport Kurikulum Merdeka SMP/SMA  Tutorial Penggunaan Aplikasi Nilai Kurikulum Merdeka SMP/SMA



    Selanjutnya (baca disini)

Aplikasi Nilai Sekolah Penggerak (baca)
Aplikasi Nilai Sekolah Penggerak
Aplikasi ini dikembangkan berdasarkan Modul Ringkasan Materi Program Sekolah Penggerak, April 2021
Input Nilai pada Aplikasi Nilai:
Asesmen Formatif: (1): Penilaian Harian (PH); (2) Penugasan; (3) Penilaian Tengah Semester (PTS); (4) Penilaian Non Tes (Praktik/Produk, Proyek, Drama, Presentasi. Lisan,  Refleksi, Esai, Jurnal, Poster)                  
Asesmen Sumatif:  (1) Penilaian Akhir Semester (PAS); (2) Penilaian Non Tes (Praktik, Produk, Proyek, Drama, Presentasi, Lisan, Refleksi. Esai, Jurnal, Poster)  Selanjutnya baca ....disini

Aplikasi Raport Sekolah Penggerak (baca)

Aplikasi ini dikembangkan berdasarkan Modul Ringkasan Materi Program Sekolah Penggerak, April 2021 dengan output sbb:

  1. Raport Semester Ganjil dan Genap
  2. DKN Semester Ganjil dan Genap
  3. Ranking
Untuk SMP outputnya: (1) Raport Semester Ganjil dan Genap (2) DKN Semester Ganjil dan Genap; (3) Ranking; (4) Buku Induk; (5) Rekap Kenaikan Kelas
Selanjutnya baca ....disini

Aplikasi Supervisi Tendik (klik tautan)

Supervisi guru dan tendik intinya adalah serangkaian kegiatan membantu guru dan tendik dalam rangka meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran....
Adapun jenis tenaga kependidikan yang dimaksud dalam bahasan ini antara lain adalah Tenaga Administrasi Sekolah/TAS (kepala TAS, pelaksana urusan, tenaga layanan khusus), Tenaga perpustakaan (Kepala Perpustakaan, tenaga perpustakaan), Tenaga laboratorium (Kepala laboratorium, teknisi laboratorium, laboran), dan Ketua program keahlian (SMK). Selanjutnya....

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2018 Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah Pasal 9 ayat (1) Beban Kerja Kepala Sekolah sepenuhnya untuk melaksanakan tugas:
  1. Manajerial;
  2. Pengembangan Kewirausahaan; dan
  3. Supervisi kepada Guru dan Tenaga Kependidikan
Dalam Lampiran II Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 tsb, bukti kerja ditagih Bukti Fisik sbb: Program Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan; Laporan Pelaksanaan dan Hasil Supervisi Guru; Laporan Pelaksanaan dan Hasil Supervisi Tenaga Kependidikan; Laporan Evaluasi Pelaksanaan dan Hasil Supervisi Tenaga Kependidikan. Selanjutnya klik untuk buka dan baca 

Aplikasi Penilaian Diri Kinerja Kepala Madrasah

Aplikasi ini berdasarkan Juknis Dirjen Pendais Nomor 1111 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Kepala Madrasah. Aplikasi berformat *.exe dikerjakan secara ofline, didesain dengan Ms Excel 2010. Aplikasi didesain untuk memudahkan Kepala Madrasah melakukan Penilaian Diri tentang Kinerjanya sehingga dapat mengetahui aspek/ komponen mana yang harus diperbaiki.
Output Aplikasi:
1. Rekap Awal Tahun Kinerja Kepala Madrasah
2. Rekap Akhir Tahun Kinerja Kepala Madrasah
3. Rekomendasi Awal Tahun hal yang harus diperbaiki
4. Rekomendasi Akhir Tahun hal yang harus diperbaiki
5. Rekap Awal dan Akhir serta Hasil Penilaian Kinerja Tahunan (Selanjutnya...)

  Bacaan Lainnya

Aplikasi Raport Kurikulum 2013 MTs Versi 08.2019 
Aplikasi ini berdasarkan Petunjuk Teknis Penilaian MTs September 2018 (KMA 5162 Tahun 2018). Aplikasi dikerjakan secara ofline, sudah memuat Kompetensi Dasar (KD) semua mapel kecuali mapel muatan lokal.  Aplikasi Raport tetap berformat *.exe untuk menjaga hak cipta (karya intelektual) pembuatnya. Didesain dengan Ms Excel 2010.
Input Data Aplikasi Raport:
1. Data  Siswa; (2). Data Sekolah;  (3). Input Nilai (Copy) Aspek Pengetahuan dan Aspek Ketrampilan; (4). Input Nilai Sikap.
Output Raport Raport:
1. Raport Semester Ganjil/Genap KKM Tunggal(2). Raport Semester Ganjil/Genap KKM Multi;  (3). Daftar Kumpulan Nilai (DKN)/Legger; (4). Daya Serap; (5). Rekap Kenaikan Kelas; (6). Buku Induk Siswa
Kelebihan Aplikasi: 
1. KD sudah terintegrasi pada aplikasi Nilai dan Raport; (2). Dikerjakan Offline; (3). Output meliputi Laporan Semester Ganjil dan Genap meliputi Laporan Hasil Belajar, Daftar Kumpulan Nilai (DKN), Legger, Daya Serap, Buku Induk, Rekap Kenaikan Kelas; (4). Laporan Hasil Belajar KKM Tunggal dan KKM Multi

Selanjutnya Baca disini 

Apk Penetapan Angka Kredit Tahunan PK Guru SMP/MTs (PK Guru 360 Derajat)

Aplikasi ini didesain untuk memudahkan Kepala SMP/MTs Negeri/Swasta dalam menghitung,  menentukan dan menetapkan Angka Kredit Tahunan berdasarkan  PK Guru setiap tahunnya.
Aplikasi ini didesain berdasarkan Konsep Buku Panduan Kerja Kepala Sekolah yang diterbitkan oleh: Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada April 2017, Kepala Sekolah Wajib melakukan Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Menetapkan Angka Kredit Tahunan dari PK Guru. Silahkan Baca Selanjutnya

Aplikasi Penetapan Angka Kredit Tahunan PK Guru SD 

(PK Guru 360 Derajat)

Aplikasi ini didesain untuk memudahkan Kepala Sekolah Dasar (SD) dalam menghitung,  menentukan dan menetapkan Angka Kredit Tahunan dari PK Guru setiap tahunnya.
Aplikasi ini didesain berdasarkan Konsep Buku Panduan Kerja Kepala Sekolah yang diterbitkan oleh: Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada April 2017, Kepala Sekolah Wajib melakukan Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Menetapkan Angka Kredit Tahunan dari PK Guru. Silahkan Baca Selanjutnya 

Semoga Bermanfaat.
Share:

Asesmen Formatif Kurikulum Merdeka


Asesmen Formatif Kurikulum Merdeka: Memandu Pembelajaran yang Efektif

Asesmen Formatif Kurikulum Merdeka merupakan sebuah proses pengukuran dan penilaian yang berkelanjutan untuk memberikan informasi dan umpan balik kepada guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Asesmen ini berbeda dengan asesmen sumatif yang dilakukan di akhir pembelajaran untuk mengukur hasil belajar secara keseluruhan.

Tujuan utama Asesmen Formatif Kurikulum Merdeka:
  • Memantau kemajuan belajar siswa dan mengidentifikasi area yang perlu diperkuat.
  • Memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa untuk membantu mereka dalam meningkatkan pemahaman dan kemampuannya.
  • Membantu guru dalam menyesuaikan pembelajaran agar sesuai dengan kebutuhan individual siswa.
  • Meningkatkan motivasi belajar siswa dengan memberikan mereka rasa percaya diri dan kontrol atas pembelajaran mereka.

Karakteristik Asesmen Formatif Kurikulum Merdeka:
  • Berkelanjutan: Dilakukan secara berkala throughout the learning process, not just at the end.
  • Formatif: Memberikan informasi dan umpan balik untuk membantu guru dan siswa dalam meningkatkan pembelajaran.
  • Otentik: Mengukur kemampuan siswa dalam konteks yang relevan dengan kehidupan nyata.
  • Berbasis kelas: Dilakukan di dalam kelas dan disesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa di kelas tersebut.

Jenis-jenis Asesmen Formatif Kurikulum Merdeka:
  • Observasi: Guru mengamati perilaku siswa di kelas dan mencatat apa yang mereka lakukan dan bagaimana mereka belajar.
  • Pertanyaan: Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa untuk menguji pemahaman mereka terhadap materi yang sedang dipelajari.
  • Tugas: Siswa mengerjakan tugas yang memungkinkan mereka menunjukkan apa yang telah mereka pelajari.
  • Proyek: Siswa mengerjakan proyek yang memungkinkan mereka menunjukkan apa yang telah mereka pelajari dan bagaimana mereka belajar.
  • Portofolio: Portofolio adalah kumpulan karya siswa yang menunjukkan perkembangan belajar mereka dari waktu ke waktu.

Manfaat Asesmen Formatif Kurikulum Merdeka:
  • Meningkatkan hasil belajar siswa.
  • Meningkatkan motivasi belajar siswa.
  • Membantu guru dalam merancang pembelajaran yang efektif.
  • Membantu siswa dalam memahami diri mereka sendiri sebagai pembelajar.
  • Membantu orang tua dalam memahami kebutuhan belajar anak mereka.
  • Contoh penerapan Asesmen Formatif Kurikulum Merdeka:
  • Guru melakukan observasi terhadap siswa saat mereka mengerjakan tugas kelompok.
  • Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa untuk menguji pemahaman mereka terhadap materi yang baru saja dijelaskan.
  • Siswa membuat portofolio untuk menunjukkan perkembangan belajar mereka dalam mata pelajaran tertentu.

Asesmen Formatif Kurikulum Merdeka merupakan alat yang penting untuk membantu guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan membantu siswa dalam mencapai potensi terbaik mereka. Asesmen ini bersifat berkelanjutan, formatif, otentik, dan berbasis kelas. Manfaatnya tidak hanya bagi guru dan siswa, tetapi juga orang tua dalam memahami kebutuhan belajar anak mereka.

Sumber informasi:
https://kurikulum.kemdikbud.go.id/
https://ditsmp.kemdikbud.go.id/kenali-5-prinsip-asesmen-dalam-implementasi-kurikulum-merdeka/
http://repository.unika.ac.id/13294/5/12.60.0248%20Christina%20Thiveny%20Putrianti%20BAB%20IV.pdf

Semoga Bermanfaat

Bacaan Lainnya

Aplikasi Telaah Perangkat Ajar

Aplikasi ini didesain untuk menyahuti salah satu pilihan dari 18 pilihan Rencana Hasil Kerja (RHK) Perdirjen GTK/Nomor 7607/B.B1/HK.03/2023, yaitu Meningkatnya kompetensi melalui peran sebagai Penelaah perangkat ajar yang dihasilkan Guru dan/atau Kepala Sekolah lain sebanyak 10 Perangkat Ajar setara 6 poin dengan bukti dukung Laporan.

Aplikasi ini dirancang online dengan kuosioner google formulir dan hasilnya (outputnya) di oleh online berformat pdf.

Baca selanjutnya ....(baca)

Aplikasi Partisipan Observasi Praktik Pembelajaran

Aplikasi ini didesain untuk menyahuti salah satu pilihan dari 18 pilihan Rencana Hasil Kerja (RHK) Perdirjen GTK/Nomor 7607/B.B1/HK.03/2023, yaitu Meningkatnya kompetensi melalui peran sebagai Partisipan observasi praktik pembelajaran (persiapan, pelaksanaan, dan diskusi tindak lanjut) bersama rekan sejawat dengan catatan 1 observasi sebagai pelaku dan pengamat secara bergantian setara 8 poin dengan bukti dukung Laporan.

Aplikasi ini dirancang online dengan kuosioner google formulir dan hasilnya (outputnya) di oleh online berformat pdf.

Cara penggunaannya cukup dengan HP Smartphone, sehingga memudahkan Guru (pengguna) untuk mengerjakannya, tidak perlu mencetak berkas kuosioner pengamatan, dan sebagainya.
Menunya sesuai panduan sbb:
1. Persiapan Observasi Praktik Pembelajaran
2. Pelaksanaan Observasi Praktik Pembelajaran
3. Diskusi Tindak Lanjut Pasca Observasi

Baca selanjutnya (klik baca)

Aplikasi Observasi Kelas Praktik Kinerja
Aplikasi ini didesain untuk menyahuti  Perdirjen GTK/Nomor 7607/B.B1/HK.03/2023 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Kinerja Guru Dan Kepala Sekolah.

Pasal 13 
  1. Pelaksanaan observasi kinerja dalam menjalankan tugas Guru sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (2) huruf a terdiri atas:
  2. peningkatan praktik manajemen kelas yang berfokus pada keteraturan suasana kelas;
  3. peningkatan praktik manajemen kelas yang berfokus pada penerapan disiplin positif;
  4. peningkatan praktik dukungan psikologis yang berfokus pada ekspektasi peserta didik;
  5. peningkatan praktik dukungan psikologis yang berfokus pada perhatian dan kepedulian;
  6. peningkatan praktik dukungan psikologis yang berfokus pada umpan balik konstruktif;
  7. peningkatan praktik aktivasi kognitif yang berfokus pada instruksi yang adaptif;
  8. peningkatan praktik aktivasi kognitif yang berfokus pada instruksi pembelajaran; atau
  9. peningkatan praktik aktivasi kognitif yang berfokus pada aktivitas interaktif.
Baca Selanjutnya (baca)
Aplikasi Supervisi Online Offline

Aplikasi ini didesain untuk menyahuti perkembangan tehnologi digital sehingga memudahkan dunia kerja, khususnya kepala sekolah dan lainnya. Aplikasi ini didesain menyahuti keperluan supervisi pada kurikulum merdeka dan juga kurikulum 2013

Output Aplikasi:
Terdapat 16 file output Aplikasi Supervisi Online Ofline ini antara lain:
1. Output Pengolahan 5 Instrumen, 5 file
2. Output Rencana Tindak Lanjut (RTL), 5 file
3. Output Rekap 5 file
4. Output Evaluasi Keterlaksanaan, 1 file
Selanjutnya baca disini


Aplikasi diembangkan berdasarkan Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum merdeka tahun 2022.

Output Aplikasi Raport MTs sbb:
  1. Raport semester Ganjil dan Genap
  2. Ranking semester Ganjil dan Genap
  3. Daftar Kumpulan Nilai (DKN) semester Ganjil dan Genap
  4. Buku Induk

Aplikasi Raport Projek Profil Pancasila

Aplikasi ini dikembangkan berdasarkan Panduan Raport Projek Profil Pancasila. Mudan dan praktis. Selanjutnya (baca....)






Aplikasi dikembangkan berdasarkan Panduan Asesmen Kurikulum Merdeka.Tutorial Penggunaan Aplikasi  Raport Kurikulum Merdeka SMP/SMA  Tutorial Penggunaan Aplikasi Nilai Kurikulum Merdeka SMP/SMA



    Selanjutnya (baca disini)

Aplikasi Nilai Sekolah Penggerak (baca)
Aplikasi Nilai Sekolah Penggerak
Aplikasi ini dikembangkan berdasarkan Modul Ringkasan Materi Program Sekolah Penggerak, April 2021
Input Nilai pada Aplikasi Nilai:
Asesmen Formatif: (1): Penilaian Harian (PH); (2) Penugasan; (3) Penilaian Tengah Semester (PTS); (4) Penilaian Non Tes (Praktik/Produk, Proyek, Drama, Presentasi. Lisan,  Refleksi, Esai, Jurnal, Poster)                  
Asesmen Sumatif:  (1) Penilaian Akhir Semester (PAS); (2) Penilaian Non Tes (Praktik, Produk, Proyek, Drama, Presentasi, Lisan, Refleksi. Esai, Jurnal, Poster)  Selanjutnya baca ....disini

Aplikasi Raport Sekolah Penggerak (baca)

Aplikasi ini dikembangkan berdasarkan Modul Ringkasan Materi Program Sekolah Penggerak, April 2021 dengan output sbb:

  1. Raport Semester Ganjil dan Genap
  2. DKN Semester Ganjil dan Genap
  3. Ranking
Untuk SMP outputnya: (1) Raport Semester Ganjil dan Genap (2) DKN Semester Ganjil dan Genap; (3) Ranking; (4) Buku Induk; (5) Rekap Kenaikan Kelas
Selanjutnya baca ....disini

Aplikasi Supervisi Tendik (klik tautan)

Supervisi guru dan tendik intinya adalah serangkaian kegiatan membantu guru dan tendik dalam rangka meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran....
Adapun jenis tenaga kependidikan yang dimaksud dalam bahasan ini antara lain adalah Tenaga Administrasi Sekolah/TAS (kepala TAS, pelaksana urusan, tenaga layanan khusus), Tenaga perpustakaan (Kepala Perpustakaan, tenaga perpustakaan), Tenaga laboratorium (Kepala laboratorium, teknisi laboratorium, laboran), dan Ketua program keahlian (SMK). Selanjutnya....

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2018 Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah Pasal 9 ayat (1) Beban Kerja Kepala Sekolah sepenuhnya untuk melaksanakan tugas:
  1. Manajerial;
  2. Pengembangan Kewirausahaan; dan
  3. Supervisi kepada Guru dan Tenaga Kependidikan
Dalam Lampiran II Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 tsb, bukti kerja ditagih Bukti Fisik sbb: Program Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan; Laporan Pelaksanaan dan Hasil Supervisi Guru; Laporan Pelaksanaan dan Hasil Supervisi Tenaga Kependidikan; Laporan Evaluasi Pelaksanaan dan Hasil Supervisi Tenaga Kependidikan. Selanjutnya klik untuk buka dan baca 

Aplikasi Penilaian Diri Kinerja Kepala Madrasah

Aplikasi ini berdasarkan Juknis Dirjen Pendais Nomor 1111 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Kepala Madrasah. Aplikasi berformat *.exe dikerjakan secara ofline, didesain dengan Ms Excel 2010. Aplikasi didesain untuk memudahkan Kepala Madrasah melakukan Penilaian Diri tentang Kinerjanya sehingga dapat mengetahui aspek/ komponen mana yang harus diperbaiki.
Output Aplikasi:
1. Rekap Awal Tahun Kinerja Kepala Madrasah
2. Rekap Akhir Tahun Kinerja Kepala Madrasah
3. Rekomendasi Awal Tahun hal yang harus diperbaiki
4. Rekomendasi Akhir Tahun hal yang harus diperbaiki
5. Rekap Awal dan Akhir serta Hasil Penilaian Kinerja Tahunan (Selanjutnya...)

  Bacaan Lainnya

Aplikasi Raport Kurikulum 2013 MTs Versi 08.2019 
Aplikasi ini berdasarkan Petunjuk Teknis Penilaian MTs September 2018 (KMA 5162 Tahun 2018). Aplikasi dikerjakan secara ofline, sudah memuat Kompetensi Dasar (KD) semua mapel kecuali mapel muatan lokal.  Aplikasi Raport tetap berformat *.exe untuk menjaga hak cipta (karya intelektual) pembuatnya. Didesain dengan Ms Excel 2010.
Input Data Aplikasi Raport:
1. Data  Siswa; (2). Data Sekolah;  (3). Input Nilai (Copy) Aspek Pengetahuan dan Aspek Ketrampilan; (4). Input Nilai Sikap.
Output Raport Raport:
1. Raport Semester Ganjil/Genap KKM Tunggal(2). Raport Semester Ganjil/Genap KKM Multi;  (3). Daftar Kumpulan Nilai (DKN)/Legger; (4). Daya Serap; (5). Rekap Kenaikan Kelas; (6). Buku Induk Siswa
Kelebihan Aplikasi: 
1. KD sudah terintegrasi pada aplikasi Nilai dan Raport; (2). Dikerjakan Offline; (3). Output meliputi Laporan Semester Ganjil dan Genap meliputi Laporan Hasil Belajar, Daftar Kumpulan Nilai (DKN), Legger, Daya Serap, Buku Induk, Rekap Kenaikan Kelas; (4). Laporan Hasil Belajar KKM Tunggal dan KKM Multi

Selanjutnya Baca disini 

Apk Penetapan Angka Kredit Tahunan PK Guru SMP/MTs (PK Guru 360 Derajat)

Aplikasi ini didesain untuk memudahkan Kepala SMP/MTs Negeri/Swasta dalam menghitung,  menentukan dan menetapkan Angka Kredit Tahunan berdasarkan  PK Guru setiap tahunnya.
Aplikasi ini didesain berdasarkan Konsep Buku Panduan Kerja Kepala Sekolah yang diterbitkan oleh: Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada April 2017, Kepala Sekolah Wajib melakukan Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Menetapkan Angka Kredit Tahunan dari PK Guru. Silahkan Baca Selanjutnya

Aplikasi Penetapan Angka Kredit Tahunan PK Guru SD 

(PK Guru 360 Derajat)

Aplikasi ini didesain untuk memudahkan Kepala Sekolah Dasar (SD) dalam menghitung,  menentukan dan menetapkan Angka Kredit Tahunan dari PK Guru setiap tahunnya.
Aplikasi ini didesain berdasarkan Konsep Buku Panduan Kerja Kepala Sekolah yang diterbitkan oleh: Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada April 2017, Kepala Sekolah Wajib melakukan Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Menetapkan Angka Kredit Tahunan dari PK Guru. Silahkan Baca Selanjutnya 

Semoga Bermanfaat.
Share:

Total Pengunjung

BTemplates.com

Followers

Contact Form

Name

Email *

Message *

Blog Archive

Apakah Blog ini Bermanfaat?

Blog Archive